Jakarta (indonesiajurnal.com)-Beberapa Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDI Perjuangan, kalangan advokat, aktivis, tokoh ormas, hingga akademisi, menggelar silaturahmi politik dalam menyikapi pemilihan kepala daerah (Pilkada DKI) di Jakarta, Selasa (06/09/2016).

Acara yang difasilitasi oleh Bacagub DKI Jakarta Riza Villano itu dihadiri bacagub lainnya seperti Kasbudin Nor. Sementara dari kalangan akademisi nampak H. D, Abidin. Ajang silaturahmi politik itu diisi dengan diskusi seputar kepemimpinan dalam Pilkada DKI.

Bacagub Riza Villano yang juga inisiator kegiatan ini mengungkapkan, pihaknya juga mengundang 23 Bacagub PDIP. Namun, tidak semuanya bisa hadir. “Namun ada beberapa bacagub mengirimkan utusan,” ujarnya.

Dia menambahkan, silaturahmi politik itu sendiri digelar untuk menyikapi keprihatinan banyak pihak terhadap kepemimpinan di DKI Jakarta saat ini. Menurutnya, seorang pemimpin seharusnya bijaksana  dalam mengeluarkan keputusan. “Pemimpin juga harus memiliki etika yang baik, serta membela kepentingan rakyat kecil,” tegasnya.

Bacagub PDIP Kasbudin Nor meneruskan apa yang disampaikan Riza. Seorang pemimpin, sambungnya,  harus  bisa ditauladani. Harus santun lahir batin  “Jadi pemimpin harus dekat dengan rakyatnya, bukan pemimpin yang ditakuti masyarakat,” tukas  tokoh yang berperan penting saat PDIP mengalami masalah cukup berat di tahun 1996.

Sementara, H.D. Abidin S menuturkan, ada dua hal terkait kepemimpinan. Pertama, kita menginginkan kepemimpinan yang berpegang teguh pada akhlak dan moral. Kedua, kepemimpinan yang Pancasilais untuk mempertahakan negara ini. “Sudah pasti seorang pemimpin (pejabat) harus memiliki kepribadian seperti itu. Jangan menzolimi. Kita sudah jenuh dengan kepemimpinan bergaya seperti preman ,” katanya berterus terang.

Tim Penyelamat Jakarta

Dalam diskusi tersebut , para peserta juga menyepakati dibentuknya sebuah forum bernama ‘Tim Penyelamat Jakarta’ (TPJ). Tim ini bertujuan untuk menyelamatkan Jakarta dari pemimpin yang kurang bijaksana dalam mengambil keputusan. Forum ini menginginkan pemimpin Jakarta memiliki etika yang baik dan membela kepentingan rakyat.

Selain diisi bacagub dari PDIP, TPJ juga diisi elemen lainnya, seperti advokat, ormas, aktivis, akademisi.

Ketua TPJ  H.D. Abidin S, menjelaskan, pihaknya akan terus berkonsolidasi untuk mematangkan visi dan misi yang diusung TPJ. “Kami akan  berusaha menemui bu Megawati (Ketua Umum PDIP)  untuk menyampaikan keinginan TPJ,” ucapnya seraya berharap Megawati mendengarkan aspirasi TPJ.  (Wan)