Darfur Sudan (indonesiajurnal.com)

Dalam rilis Puspen TNI, upacara kenaikan pangkat 94 Prajurit Garuda, yang terdiri dari 3 (tiga) orang Perwira, 1 (satu) orang Bintara dan 90 orang Tamtama baik dari Matra Darat, Laut dan Udara tersebut, digelar secara kemiliteran, dan dipimpin langsung oleh Komandan Satgas Indobatt-02 Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto, S.IP., M.M di Lapangan Markas Indobatt-02 Supercamp, Darfur-Sudan, Minggu (02/10/2016).

Komandan Satgas Indobatt-02 Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto, S.IP., M.M., dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para personel yang mendapatkan kepercayaan kenaikan pangkat, terlebih kenaikan pangkat ini terjadi di daerah tugas. “Dengan adanya kenaikan pangkat, maka tugas dan tanggung jawab yang diemban juga semakin besar,” ucapnya.

“Saya secara pribadi dan mewakili seluruh personel Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid mengucapkan selamat atas kenaikan pangkat anggota sekalian, semoga dengan kenaikan pangkat ini dapat memotivasi dan meningkatkan kinerja prajurit sebagai seorang peacekeepers,” tuturnya.

Mengakhiri sambutannya, Komandan Satgas Indobatt-02 menyampaikan bahwa menjadi suatu kehormatan dan kebanggan tersendiri bagi prajurit dapat naik pangkat di daerah tugas, karena tidak semua prajurit mengalaminya. “Dengan naiknya pangkat kalian, maka beban pekerjaan dan tanggung jawab yang diemban juga semakin besar,” imbuhnya.

Komandan Satgas Indobatt-02 Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto, S.IP., M.M., juga berkesempatan menyematkan pangkat kepada 3 (tiga) orang perwakilan personel, yaitu Lettu Arm Yudha Adi, Serka Syahrum dan Praka (Mar) Sudirman.

Upacara laporan Korps Kenaikan Pangkat, diakhiri dengan memberikan ucapan selamat kepada 94 prajurit yang mendapat kenaikan pangkat oleh seluruh personel Satgas Indobatt-02 Konga XXXV-B/Unamid.

Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid atau Indobatt-02 berjumlah 800 personel, mayoritas berasal dari Kodam VI/Mulawarman, dan merupakan satgas kedua TNI yang bertugas untuk misi PBB di Darfur Sudan.  Dalam pelaksanaan tugasnya, Pasukan Indonesia ditempatkan di dua UN Camp, yaitu Markas Batalyon beserta Kompi Bantuan dan 3 (tiga) Kompi Senapan yang berada di Supercamp Secwest Unamid di El Geneina dan 1 (satu) Kompi Senapan Berdiri Sendiri berada di Masteri Camp dengan jarak lebih kurang 70 km dari Supercamp El Geneina. (Wan)