(Foto: Andi Yudha)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Dalam rilisnya di Jakarta, Senin (01/09/2014), LSI dan Indikator Politik Indonesia menyebutkan bahwa sebanyak 40 persen menganggap pendapatan mereka tidak merata sama sekali, dan hanya sekitar 7 persen responden yang mengaku pendapatan di Indonesia cukup merata.

“Jumlah tersebut hampir empat kali lipat pendapatan dari 40 persen kelompok paling bawah alias miskin dan paling miskin yang hanya 19 persen,” kata  riset tersebut.

Kedua lembaga tersebut melakukan riset melalui simulasi koin, dengan meminta responden memperkirakan besaran pendapatan yang diperoleh setiap 20 persen kelompok masyarakat, terdiri dari warga paling kaya, kaya, menengah, miskin dan paling miskin.

Dalam temuannya, sekitar 20 persen kelompok teratas yang berpendapatan paling tinggi menguasai 38 persen dari total pendapatan di Indonesia.

Survei bertajuk ‘Kesenjangan Pendapatan: Harapan Publik terhadap Pemerintah Jokowi-JK’ itu melibatkan sekitar 3800 responden  dengan margin of error ±1,8 persen. Populasi survei berusia 17 tahun atau sudah menikah. (AYP)