Kamis, 9 Oktober 2014
Jumat,05 September, 2014 0
Jakarta (indonesiajurnal.com)-Panglima TNI Jenderal Moeldoko menerima audiensi Avanti Fontana selaku Wakil Ketua dewan juri dan tim penilai penghargaan inovasi Panglima TNI tahun 2014 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (03/09/2014).
Puspen TNI dalam rilisnya yang diterima indonesiajurnal.com, menyebutkan, penghargaan inovasi Panglima TNI digelar untuk pertama kalinya tahun 2014, diselenggarakan oleh Mabes TNI bekerja sama dengan CIS School of Innovation dan Yayasan Planet Inovasi.
Penghargaan ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi, mengenali, mengakui dan mendiseminasi karya inovasi yang berasal dari lingkungan TNI dan dari luar lingkungan TNI yang dapat dikategorikan secara luas dalam bentuk inovasi tekhnologi (technology innovation, high-end innovation) dan inovasi Sumber Daya Manusia (human-approach innovation, low-end innovation)
Ajang Penghargaan Inovasi Panglima TNI 2014 bertujuan: Pertama, memberi apresiasi kepada individu/satuan/organisasi militer dan PNS di lingkungan TNI serta indvidu/tim/organisasi non militer yang menciptakan dan/atau mengembangkan produk-produk (barang atau jasa) yang diperuntukkan bagi keperluan TNI.
Kedua, mendorong tumbuh dan kembangnya ekosistem inovasi di lingkungan TNI dengan memperkuat kerja sektoral antar aktor-aktor inovasi serta memonitor implementasi kebijakan pimpinan TNI tentang inovasi militer (technology/high-end innovation dan human-centric/low-end innovation).
Ketiga, meningkatkan peran strategis Penelitian dan Pengembangan di lingkungan TNI pada khususnya dan nasional pada umumnya sehingga mencakup kegiatan dan interaksi antarpelaku kegiatan Penelitian, Pengembangan dan Difusi Inovasi itu sendiri.
Melalui penghargaan inovasi ini, hasil yang diharapkan yaitu: Organisasi/Satuan/Unit/ Tim/Individu memperoleh Penghargaan Inovasi Panglima TNI berdasarkan hasil penjaringan dan penyaringan serta keputusan Dewan Juri; Membudayanya inovasi di lingkungan TNI; dan Berpartisipasi dalam penguatan bangunan ekosistem inovasi nasional.
Para peserta merupakan organisasi/unit kerja/satuan/tim/individu TNI dan non TNI yang memiliki karya inovasi dalam lima tahun terakhir (2010-2014) yang memenuhi minimum satu kriterium kinerja inovasi yaitu kinerja teknis di mana ide telah dikembangkan menjadi konsepsi dan/atau produk (prototipe). Peserta memiliki karya cipta dalam bentuk konsepsi hingga produk teknologi dan/atau non teknologi yang memberikan nilai manfaat secara sosial dan/atau ekonomi kepada TNI pada khususnya dan masyarakat pemangku kepentingan lainnya pada umumnya.
Dengan demikian, penghargaan Inovasi dalam rangka HUT TNI ke-69 ini memberi apresiasi inovasi kepada organisasi/tim/individu yang telah menunjukkan keberhasilan dalam kinerja inovasi dari sisi internal, teknis, komersial atau difusi, ekonomi, dan sosial.
Dewan Juri dan Tim Penilai adalah para ahli di bidang yang relevan dengan ranah inovasi dan berasal dari institusi-institusi yang kompeten dalam bidang cakupan seleksi dan penilaian sistematika inovasi. Dewan Juri adalah: Ketua Ninok Leksono (Rektor Universitas Multimedia Nusantara, Anggota Komite Inovasi Nasional), dan Wakil Ketua Avanti Fontana (Pengajar Strategi dan Manajemen Inovasi Universitas Indonesia, Ketua Umum Yayasan Planet Inovasi), serta anggota yaitu: Dadang Solihin Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Bappenas), Idzam Fautanu (Guru Besar Filsafat Universitas Islam Negeri), Indratmo Soekamo (Guru Besar Bidang Rekayasa Air, Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung), Iwan Sudrajat (Direktur Pusat Pengkajian Kebijakan Difusi Teknologi BPPT) , Lily Sudhartio (Pengajar Strategi & Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia), Luky A Yusgiantoro (SKK Migas), Mohammad Nasikin (Guru Besar Teknik Kimia FTUI), Sandiago Uno (Pengusaha/Pendiri Saratoga Investama Sedaya), dan Perwakilan TNI.
Sedangkan Tim Penilai adalah para ahli yang berpengalaman menilai apresiasi inovasi di Indonesia dan sekaligus aktivis inovasi di bidangnya masing-masing. Dewan Juri dan Tim Penilai didukung oleh Tim Dokumentasi, Pendataan dan Analisis dari CIS School of Innovation dan Yayasan Planet Inovasi.
Penghargaan inovasi ini sejalan dengan gagasan dan komitmen Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko pada saat penyampaian paparannya dalam rapat uji kelayakan dan kepatutan Calon Panglima TNI tanggal 21 Agustus 2013 lalu, di hadapan Komisi I DPR RI yaitu untuk mengembangkan inovasi dan profesionalisme TNI dalam rangka menjaga keutuhan NKRI. Hal itu antara lain terkait isu-isu profesionalisme,kedisplinan prajurit, kesejahteraan, penegakan hukum dan HAM, melanjutkan program MEF (minimum Essential force) atau kekuatan pokok minimum dan menjaga netralitas TNI. Semua itu bisa diselesaikan melalui berbagai inovasi secara sistematis, terencana dan terukur. (Wan)
Oktober 07, 2014 0
Oktober 07, 2014 0
Oktober 06, 2014 0
Oktober 01, 2014 0
Jumat,28 Febuari, 2014 1
Kamis,14 Agustus, 2014 0
Jumat,18 Juli, 2014 0
Jumat,18 Juli, 2014 0
Jumat,18 Juli, 2014 0
Jumat,18 Juli, 2014 0
Selasa,07 Oktober, 2014 0
Selasa,07 Oktober, 2014 0
Senin,06 Oktober, 2014 0
Rabu,01 Oktober, 2014 0
Rabu,01 Oktober, 2014 0
Rabu,01 Oktober, 2014 0