Bekasi (indonesiajurnal.com)-Menindaklanjuti Perpres Presiden No 15 Tahun 2018 tentang percepatan penanggulangan pencemaran dan kerusakan DAS Citarum, personel Satgas Citarum Harum Sektor 20 terus monitoring kegiatan normalisasi perapihan tanggul dan bantaran Sungai Citarum di wilayah Sektor 20, dari Kedungwaringin hingga Muaragembong.

Dansektor 20 Kolonel Inf Budijanto didampingi personil posko Serma Tholib (Bamin), Sertu Margi (Ba Ops 1), dan Kopda Nurbaka, yang memimpin langsung kegiatan tersebut melakukan pemantauan dan monitoring perapihan tanggul di Desa Karangharja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/8/2021).

Adapun kegiatan perapihan tanggul tersebut meliputi penebalan dengan menambah lebar dan ketinggian tanggul  di Desa Karangharja. Sebelumnya sudah dilakukan juga perapihan dan penebalan tanggul di desa itu.

Kegiatan serupa juga dilakukan di Desa Lenggahsari, Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi.

Dansektor 20 Citarum Harum Kolonel Inf Budijanto mengatakan, banyaknya tanggul mengalami kerusakan di wilayah Sektor 20 Citarum Harum dari Kecamatan Bojongmangu hingga Kecamatan Cabangbungin dan Muaragembong, membuat pihaknya harus ekstra cepat melakukan perbaikan.

“Sehingga program Citarum Harum, yang tertuang di Peraturan Presiden No 15 Tahun 2018 dalam percepatan penanggulangan kerusakan dan pencemaran Sungai Citarum, cepat terealisasi,” ujarnya kepada wartawan.

Budijanto menegaskan bahwa perapihan dan penebalan tanggul Sungai Citarum akan terus dilakukan.

“Dari Kecamatan Kedungwaringin hingga Kecamatan Muaragembong menjadi skala prioritas dalam kegiatan. Karena di sepanjang jalur ini masih banyak tanggul yang kritis rendah dan tipis, dan bantaran yang tidak tertata rapih, yang dapat membuat warga khawatir ketika datang musim hujan,” jelasnya.

Selain melakukan perapihan tanggul, sambung Dansektor, pihaknya juga melakukan perapihan bantaran agar akselerasi air dapat mengalir dengan lancar dari hulu  ke hilir.

“Pengangkatan sedimen yang semakin tinggi dan pengerukan dangkalnya Sungai Citarum juga akan kita lakukan. Mau tidak mau, suka tidak suka, sedimen ini harus kita keluarkan. Tentunya ini memerlukan waktu panjang,” ungkapnya.

Perwira menegah TNI itu mengakui, terbatasnya alat dan personel menjadi kendala pihaknya dalam merealisasikan program ini. Namun, lanjutnya, pihaknya terus berupaya menciptakan terobosan-terobosan komprehensif dengan melakukan simbiosis mutualisme dengan masyarakat dalam melaksanakan program ini.

“Karena kebersihan dan keberlangsungan ekosistem Sungai Citarum merupakan tanggung jawab masyarakat dan semua pemangku kebijakan yang terkait dalam hal ini,” ucap Dansektor. (Din)

Bekasi (indonesiajurnal.com)- Puskesmas Pebayuran melakukan penyuntikan 1000 vaksin kepada warga dengan cara menjemput bola.

Kegiatan dilaksanakan di rumah Kepala Desa, Kampung Pengasinan RT 002, RW 006 Desa Karangpatri, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (30/8/2021).

Kepala Puskesmas Pebayuran Heni Fatmasari mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi yang dilakukan Puskesmas Pebayuran kepada warga berusia 18 sampai 50 tahun untuk mempercepat program seribu vaksin per hari.

“Vaksinasi dengan cara jemput bola ini dilakukan di delapan desa setiap hari, dari tanggal 2 hingga 31 Agustus. Dan saat ini di Desa Karangpatri,” ucapnya.

Kepala Desa Karangpatri Karsidi, SE, mengatakan, untuk saat ini kegiatan vaksinasi untuk warga Desa Karangpatri dosis pertama dan kedua sudah mencapai 53 persen.

Karsidi mengucapkan terima kasih kepada Puskesmas Pebayuran yang sudah melakukan jemput bola untuk kegiatan vaksinasi ke-14.

“Semoga dengan adanya vaksinasi ini masyarakat Desa Karangpatri bisa terhindar dari virus Covid-19 ini dan semoga Covid-19 segera berakhir dan berlalu,” ujarnya.

Di sisi lain, kades berharap kepada warga Desa Karangpatri untuk sementara tidak melakukan kegiatan hajatan atau hiburan, karena belum diizinkan.

“Dan bila keluar rumah jaga kesehatan, ikuti protokol kesehatan yaitu 5M memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” terangnya.

Sementara, Bimaspol Aiptu Abdurrahman mengimbau masyarakat Desa Karangpatri agar selalu menerapkan protokol kesehatan.

“Sudah satu tahun lebih kasus Corona. Dan terus kita imbau masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan protokol kesehatan. Karena itu untuk kebaikan kita semua,” ungkapnya.

Dalam kegiatan vaksin itu, ada sebanyak 250 orang yang divaksin. Tahap pertama sebanyak 100 orang, tahap dua 150 orang.

Hadir dalam kegiatan itu, Kapolsek Pebayuran yang diwakili Aiptu Abdurahman, Binmaspol Karangpatri Pelda, Winarso, Babinsa AD, Satpol PP, Kepala Desa Karangpatri, Karsidi, SE, Sekdes, Lina Wiyah, Dr Lusiana, N, NS, Uci Sanusi, S, Kep, Bidan Hj, Rosidah, S, Tr, Keb, Siti Aisyah Yulastri, AM, Keb, Gugus Tugas Covid 19 Desa Karangpatri, unsur RT, RW, dan lain-lain. (Din)

Bekasi (indonesiajurnal.com)-  Meningkatkan Kapasitas  SDM Linmas, Muspika Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi menggelar pelatihan.

Pelatihan terpadu yang diikuti 60 peserta dilaksanakan di Aula Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Kamis (26/8/2021).

Pelatihan yang dibuka  oleh  Dodo Hendra Rosika S.IP. MM, bertujuan untuk mengoptimalisasi keberadaan linmas di tengah-tengah masyarakat.

Linmas diharapkan mampu melakukan pendekatan yang persuasif, edukatif, dan parsitipatif dalam masyarakat.

Kegiatan tersebut  tetap   menerapkan protokol kesehatan ketat.

Dalam kegiatan itu, anggota linmas menerima materiari beberapa narasumber yang hadir.

Camat Pebayuran H, Hanief, S, Sos, MM, mengungkapkan bahwa    tugas pokok dan fungsi linmas dalam penanggulangan bencana harus mampu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Satuan Linmas, lanjutnya, harus mampu menjadi pelopor dan penggerak pengamanan swakarsa di tengah-tengah masyarakat.

Linmas juga didorong untuk membaur dengan kelompok-kelompok masyarakat guna menciptakan situasi tertib, tentram, dan aman.

Kepala Satuan Polisi Pramong Praja Kabupaten Bekasi yang diwakili  Sekretaris Satpol PP Deni Mulyadi, S,STP,   mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai penyegaran untuk anggota Satpol PP.

Kegiatan ini, katanya, untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggota linmas dalam melaksanakan tupoksinya.

“Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, linmas garda terdepan di lingkungan masing-masing dalam membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bekasi,” jelasnya saat memberikan Laporan Ketua Panitia pembukaan kegiatan Pelatihan Linmas Inti Tahun 2021.

Kegiatan dihadiri Sekretaris Satuan Polisi Pramongini praja Kabupaten Bekasi Deni Mulyadi S, STP, Kasi Linmas Ganda Sasmita, SP,  Camta Pebayuran H. Hanief, S, Sos, MM, Sekcam Pebayuran Tina Karini, ST, MM, Kasi MP Mawardi, Spd, M,SI, Lurah Kertasari  Andika Journalisanda, S, STP, Sekel Kertasari Radim Iryanto, S, AP, M,Si, H, Sukarman, SE, M,SI, Rasdi, Anggota Satpol PP Kabupaten Bekasi, dan lainnya. (Din)

Kompol Telly Alvin

Bandung (indonesiajurnal.com) – Memperingati HUT ke-76 RI di tengah pandemi Covid-19, Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Serdik Sespimmen) Polri angkatan 61 tahun 2021 menggelar aksi kemanusiaan.

Aksi kemanusiaan berupa kegiatan donor darah dilaksanakan di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung, Jalan Aceh, Cihapit, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).

Salah seorang Serdik Sespimen Polri Kompol Telly Alvin yang juga inisiator kegiatan, mengatakan bahwa kegiatan tersebut untuk membantu masyarakat dengan memberikan stok darah.

“Kami merasa terpanggil untuk melakukan aksi kemanusian. Kita tahu permintaan stok darah sangat tinggi. Jadi kami berinisiatif melakukan kegiatan ini,” ujar Telly kepada awak media.

Dia berharap kegiatan ini mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta bisa menjadi motivasi masyarakat untuk bisa melakukan hal sama.

“Saya berharap bisa berdampak positif bagi masyarakat, dan juga bisa memotivasi kita semua untuk bisa melaksanakan aksi-aksi kemanusian seperti ini kedepannya,” ungkapnya. (tim/din)

Bekasi (indonesiajurnal.com)- Puskesmas Sukajaya menggelar penyuntikan 1000 vaksin Sinovac di Aula Kantor Desa Sukajaya Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (18/8/ 2021).

Kepala Desa Sukajaya Amang Suryaman mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut untuk warga berusia 18 hingga 50 tahun.

Sebelum divaksin, peserta harus mengisi data. Kemudian dicek dulu kesehatannya, seperti pemeriksaan gula darah dan tekanan darah. Kemudian dilakukan observasi selama 30 menit.

Bagi yang memiliki riwayat penyakit, tidak disarankan untuk melanjutkan proses vaksin.

Amang mengucapkan terima kasih kepada Puskesmas Sukajaya yang melakukam jemput bola untuk kegiatan vaksinasi tersebut.

“Semoga dengan kegiatan vaksinasi ini,  warga Desa Sukajaya bisa terhindar dari bahaya virus Covid-19,” ucapnya.

Bimaspol Desa Sukajaya Polsek Cikarang Barat Aipda Iis Kurniawan  menuturkan, sebanyak 500 orang telah disuntik vaksin Sinovac.

Dia mengimbau warga agar tetap menjaga kesehatan dan kebersihan dalam kehidupan sehari-hari. Dan selalu menerapkan 5M; memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

“Imbauan agar menerapkan protokol kesehatan sudah dilakukan satu tahun lebih. Dan akan terus kita imbau. Seharusnya masyarakat sudah dapat mengerti akan pentingnya menjaga kesehatan dan  menerapkan protokol kesehatan. Karena itu semua tak lain untuk kebaikan kita semua,” katanya kepada wartawan.

“Kami dari jajaran Muspika, Gugus Tugas Covid-19 di wilayah Desa Sukajaya, serta tenaga kesehatan, tak bosan-bosan memberikan imbauan kepada warga di Cikarang Barat dan Sukajaya untuk selalu menjaga kesehatan dan menerapkan 5 M. Karena itu untuk kebaikan bersama,” terangnya.

Senada, Babinsa Sukajaya juga berharap masyarakat mematuhi prokes yaitu 5M; memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Kegiatan yang dihadiri Kepala Desa Sukajaya H, Amang Suryaman, Bhabinsa Sukajaya, Binmaspol Sukajaya, juga dihadiri unsur BDP, RT, RW, Karangtaruna Malih Dialog, Sukajaya, Aparatur Desa Sukajaya, tenaga kesehatan Puskesmas Sukajaya,  dan lain-lain. (Din)

Bekasi (indonesiajurnal.com)-Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT RI) ke 76 Republik Indonesia, Kecamatan Pebayuran menggelar upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Halaman kantor  Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (17/8/2020).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara  Camat Pebayuran H, Hanief, S, Sos, MM, Komandan Upacara Serma Yon Hendra, pembaca teks Pancasila, Camat Pebayuran, dan Teks Proklamasi dibacakan Kapten Arh Romli Galilnggin. Kapolsek Pebayuran AKP Jannes Pakpahan, SH, bertugas membaca teks UUD 45. Pembacaan doa Kepala KUA Kecamatan Pebayuran H Bunyamin.

Inspektur upacara mengucapkan puji syukur  kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga dapat melaksanakan upacara peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI.

“Hari ini adalah hari yang istimewa penuh dengan hikmat bagi bangsa Indonesia. Walaupun Covid-19 belum berakhir, tetap semangat untuk merayakan kemerdekaan walau sederhana,” tandasnya.

Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Novi Yasin  mengucapkan syukur Alhamdulilah masih diberi kesehatan untuk merayakan HUT ke-76 dengan penuh sederhana.

“Kepada masyarakat Kabupaten Bekasi, terutama warga Pebayuran, untuk menjaga kesehatan karena saat ini Indonesia masih dilanda wabah Virus Corona Covid 19. Ikuti protokol kesehatan yang diinstruksikan pemerintah yaitu 5M; memakai masker, mencuci tangan, menjaga Jarak, menghindari mobilitas,” tandasnya.

 Novi mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bekasi agar menerapkan protokol kesehatan.

“Sudah satu tahun lebih kasus Covid-19. Dan terus kita imbau agar masyarakat mengerti akan pentingnya menjaga kesehatan dan protokol kesehatan, karena itu semua tak lain untuk kebaikan kita semua. Dan yang belum melaksanakan vaksin hayo kita vaksin guna menekan angka Penyebaran Covid-19,” ucapnya.

Nampak hadir dalam upacara tersebut; anggota DPRD Kabupaten Bekasi Novi Yasin, Camat Pebayuran H, Hanief, S, SOS, MM, Sekcam Pebayuran Tina Karini, ST, MM, MP Mawardi S, Pd, M Si,  Sugiharto, SE, MA,  Kapolsek Pebayuran AKP, Jannes SH, Koramil 11 Pebayuran Kapten Arh Romli Galingging, seluruh jajaran pegawai Pemerintah Kecamatan, Pebayuran, TNI – Polri,  perwakilan Guru PGRI, Trantib, Pelajar, Kepala Puskesmas Pebayuran Heni Fatmasari, SKM, Kepala Puskesmas Karangharja Dr Lia Narulitcha, KUA Kecamatan Pebayuran H, Bunyamin, Ketua DMI Kecamatan Pebayuran, H, Ihsan Sanusi,  Kepala Desa SeKecamatan Pebayuran, Ketua BPD SeKecamatan pebayuran, Ketua Karangtaruna, tokoh masyarakat serta warga. (Din)

Ketua DPR RI Puan Maharani.

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Pandemi Covid-19 tidak hanya menjadi persoalan kesehatan tetapi juga ekonomi. DPR mendorong pemerintah melakukan berbagai upaya agar target konsolidasi fiskal pada 2023 dapat terealisasi di tengah ketidakpastian akibat pandemi.

“DPR akan terus mendorong melalui fungsi konstitusionalnya agar pengelolaan fiskal Pemerintah dapat dikelola secara prudent dan sustainable, serta melakukan berbagai upaya dalam mencapai konsolidasi fiskal yang optimal pada 2023,” ujar Ketua DPR RI Puan Maharani dalam pidato Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang Kelima Tahun Sidang 2020-2021, Kamis (15/7/2021).

Konsolidasi fiskal yang ditargetkan terwujud pada 2023 merupakan langkah yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan countercyclical dan pengendalian risiko dalam pengelolaan perekonomian nasional.

Salah satu gambaran konsolidasi fiskal yang harus dilakukan pada 2023 adalah mengembalikan defisit anggaran ke angka maksimal 3 persen Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Upaya konsolidasi fiskal mencakup langkah yang diperlukan untuk menambah penerimaan negara serta penataan ulang belanja dan pembiayaan.

Penanganan pandemi Covid-19 telah memberikan perluasan ruang fiskal bagi pemerintah melalui Perpres Nomor 54 Tahun 2020 dan Perpres Nomor 74 Tahun 2020, berupa pelebaran defisit anggaran seiring kebutuhan beragam program stimulus fiskal.

Pada masa sidang kelima 2020-2021, lanjut Puan, DPR melalui Alat Kelengkapan Dewan telah selesai membahas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) Tahun 2022.

“KEM PPKF 2022 disusun di tengah situasi ketidakpastian yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Oleh karena itu diperlukan berbagai antisipasi fiskal pada APBN Tahun Anggaran 2022,” ujar mantan Menko PMK ini dalam pidatonya.

Bersama pemerintah, DPR telah telah menyepakati perkiraan pertumbuhan ekonomi pada 2022 di kisaran 5,2-5,8 persen. Telah disepakati pula postur RAPBN 2022 adalah sebagai berikut:

- Pendapatan negara berada pada kisaran 10,18-10,44 persen terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB);

- Belanja negara pada rentang 14,69-15,30 persen terhadap PDB, dan;

- Defisit pada 2022 diharapkan berada di kisaran 4,51-4,85 persen terhadap PDB.

Puan mengatakan, target pertumbuhan ekonomi dan RAPBN 2022 itu membutuhkan prakondisi yang harus dijalankan oleh pemerintah melalui penanganan pandemi Covid-19 di bidang kesehatan yang semakin efektif. Jangkauan perlindungan sosial pun harus dipastikan tepat sasaran.

Selain itu, lanjut Puan, dibutuhkan juga beragam upaya pemulihan ekonomi dan reformasi struktural yang dapat mempertahankan perekonomian nasional, serta tetap memperhatikan risiko ketidakpastian yang masih membayangi kinerja perekonomian nasional ke depan.

“Dari laporan realisasi semester 1, kinerja APBN 2021 lebih baik dari APBN 2020. Pada semester 1 tahun 2021, aktivitas masyarakat mulai bergerak, ekonomi juga mulai bertumbuh walaupun tantangannya adalah Implementasi prokes di lapangan dan percepatan vaksin,” ujar Puan.

Meski demikian, tantangan perekonomian nasional belumlah reda di semester 2 tahun 2021, terutama karena lonjakan kasus Covid-19 yang masih terjadi hingga hari ini.

“Pengelolaan defisit yang masih dalam batas Undang Undang APBN 2021 perlu diantisipasi agar tambahan belanja untuk penanganan dalam perkembangan pandemi Covid-19 akhir-akhir ini tidak memperlebar defisit, sehingga prioritasnya adalah refocusing belanja pemerintah,” tegas Puan.

Karena itu, lanjut Puan, kebijakan fiskal dalam menjalankan APBN 2021 harus dapat mengantisipasi penanganan pandemi dan dampaknya melalui penguatan pelayanan kesehatan, perluasan dan penguatan perlindungan sosial, serta menjaga, melindungi, dan mempertahankan UMKM dan Usaha Mikro agar dapat menjalankan usahanya.

Masih terkait pandemi Covid-19 dan tantangan perekonomian ke depan, DPR melalui beragam alat kelengkapannya pun terus menjalankan fungsi pengawasan atas beragam persoalan yang mencuat di masyarakat. Di antara sejumlah isu itu adalah:

- Percepatan vaksinasi;

- Penanganan pasien Covid-19 baik di Rumah Sakit maupun di Wisma Atlet;

- Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan dampaknya bagi perekonomian;

- Penimbunan Oksigen dan harga Obat Covid yang terlalu tinggi di beberapa wilayah;

- Kebutuhan Rumah Sakit dan Tenaga Medis; dan

- Persiapan Indonesia mengikuti Olimpiade Tokyo 2020.

Di tengah lonjakan kasus Covid-19, DPR mengajak semua komponen dan anak bangsa untuk bergotong royong dalam menangani pandemi Covid-19; mengambil bagian serta tanggung jawab bersama untuk menjalankan protokol kesehatan untuk kepentingan bersama.

“DPR mengapresiasi seluruh pihak yang tidak kenal lelah menangani pandemi Covid-19, khususnya seluruh tenaga kesehatan dan aparat negara yang berada di lapangan, berjuang di garda terdepan selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia,” ujar Puan.

DPR juga menyatakan dukungan terhadap kebijakan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak 3 Juli 2021 di Pulau Jawa dan Bali yang kemudian diperluas ke beberapa daerah sejak 12 Juli 2021. Namun, DPR juga meminta pemerintah untuk segera melakukan pula upaya antisipasi dan mitigasi lonjakan kasus Covid-19 di luar wilayah Jawa dan Bali. (Wan)

Jakarta (indonesiajurnal.com)- Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa meresmikan rumah tahanan militer berbasis artificial intelligence (AI), Selasa (20/4/2021).

Instalasi smart berbasis teknologi canggih pertama di Indonesia ini berada di Markas Polisi Milter Kodam Jayakarta (Mapomdam Jaya), Setiabudi, Jakarta Selatan.

“Untuk pertama kalinya TNI Angkatan Darat memiliki smart instalasi tahanan militer. Smart ini karena memang berbasis ICT atau information communication technology. Sehingga semuanya ini sudah diintegrasikan sedemikian rupa,” ujar Jenderal Andika di Mapomdam Jaya, Jakarta, Selasa (20/4/2021).

Kasad mengungkapkan, instalasi tahanan militer ini sangat aman dan juga terkendali. Sebab menurutnya, semua aktivitas telah terprogram secara otomatis.

“Jadi tidak lagi misalnya manual penguncian kemudian nyala lampu dan semuanya. Jadi semuanya sudah diprogram secara elektronik sehingga bisa otomatis,” paparnya.

Instalasi tahanan tersebut disebutnya lebih manusiawi. Andika menyampaikan, tak akan ada lagi perundungan yang terjadi di ruang tahanan.

“Instalasi tahanan ini lebih manusiawi. karena tidak mungkin lagi ada bullying di dalam. Segala bentuk gerakan itu ada analisisnya dan analisisnya dilakukan langsung oleh artificial intelligence, jadi sudah otomatis,” tukas Andika.

Jenderal bintang empat itu menuturkan, instalasi tahanan militer yang canggih ini berdiri di atas tanah seluas 1.500 meter persegi. Menurut Andika, instalasi tahanan dapat menampung hingga 83 orang binaan.

Andika berharap bisa mendapatkan satu lagi instalasi tahanan canggih seperti ini dalam hal pengadaan. Dia juga meminta Polisi Militer Kodam Jaya dapat memanfaatkan fasilitas ini.

“Jadi saya titip kepada seluruh pejabat di Polisi Militer Kodam Jaya untuk benar-benar memanfaatkan kelebihan dari instalasi tahanan militer ini karena memang inilah yang seharusnya kita miliki,” tandasnya. (Wan)

Jakarta (indonesiajurnal.com)- Tidak bisa dipungkiri, pandemi Covid-19 yang kini masih mendera hampir di seluruh bagian dunia, termasuk di Indonesia, telah menghantam hampir semua aspek dan bidang kehidupan.

Salah satu dampak yang paling terasa adalah kondisi ekonomi global yang  ikut memburuk. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang terus menurun, menyusul  banyaknya bidang usaha yang terpuruk, PHK besar-besaran, maraknya pengangguran, hingga kian melemahnya daya beli masyarakat.

Dalam kondisi ekonomi yang kurang baik sekarang ini, tentu sangat dibutuhkan rasa kepedulian terhadap sesama, khususnya terhadap saudara-saudara kita yang tidak mampu.

Di mata salah satu pengusaha sukses asal Surabaya, Yunus Nafik, situasi ini rupanya telah lama menggelitik batin dan hati nuraninya. Terlebih jika ia bertandang ke desa-desa di pelosok yang jauh dari perkotaan, Yunus mengaku hal tersebut akan terasa sekali.

Yunus menyebut banyak sekali warga di kampung-kampung atau pelosok yang hidup dalam keprihatinan.

Corona memang tak hanya menelan banyak jiwa manusia, tetapi juga telah menggerus sendi-sendi kehidupan insani hingga ke kemana-mana.

Atas kondisi ini, Yunus Nafik rupanya tak mau tinggal diam. Sebagai  bentuk pengabdiannya kepada masyarakat, ia dan kawan-kawan  menggelar aksi solidaritas dan kepedulian terhadap sesama pada Sabtu, 17 April 2021, tepat di hari ke-5 Bulan Suci Ramadhan.

Dengan dukungan keluarga dan beberapa rekannya,  Dirut PT Aquamarine Divindo Inspection ini menggelar program pemberian bantuan pangan berupa beras dan sejumlah uang kepada masyarakat desa Dukuh Tunggal, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Beras yang akan disalurkan tak tanggung-tanggung, yakni  sebanyak  2 ton atau 400 sak, yang masing-masing sak-nya seberat 5 Kg.

Tak hanya beras, Yunus juga menggelontorkan uang senilai 25 juta Rupiah untuk warga di sana.
Program penyaluran bantuan pangan untuk masyarakat di desa Dukuh, memang sengaja diambil Yunus, kaluarga dan sejumlah sahabatnya pada bulan Ramadan.

Yunus meyakini, bersedekah di bulan suci tidak hanya sekadar membagi kebahagiaan kepada orang lain, tetapi lebih dari itu memiliki ganjaran yang sangat besar dari Allah SWT.

“Sedekah atau kegiatan berbagi ini sebenarnya sudah kami lakukan tidak hari ini saja, akan tetapi sudah sejak beberapa tahun lalu. Biasanya menjelang Hari Raya Qurban atau saat puasa  Ramadan. Memang tidak seberapa besar, tetapi saya percaya  amal soleh ini bisa sedikit meringankan beban kehidupan saudara-saudara kita yang dihimpit kesulitan hidup, “ ucap Yunus di sela acara.

Yunus juga berharap aksi peduli ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang.   “Harapan kami tiada lain, semoga apa yang kami lakukan dapat bermanfaat bagi orang lain dan dapat meringankan beban saudara-saudara kita. Saya juga berharap program ini dapat menjadi contoh tauladan dan memotivasi teman-teman lain  yang mampu, untuk menaruh kepedulian akan sesamanya. Apalagi di bulan Ramadan, bulan yang baik ini,” ungkap Yunus.

Tidak hanya Yunus  yang berbahagia, acara yang dihelat di tengah-tengah masa puasa itu, juga membawa keceriaan para warga penerima bantuan.

Sejumlah tokoh masyarakat, menyambut antusias kegiatan tersebut.
“Saya mewakili perangkat desa mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Haji Yunus Nafik sekeluarga yang telah peduli pada masyarakat Pedurungan, untuk meringankan beban hidup mereka. Kami berharap, aksi sosial ini bisa berlanjut terus, minimal 3 bulan sekali. Semoga Bapak Yunus dan keluarga diberi kesehatan jasmani rohani, kelancaran usaha dan sukses selalu, amin,” ujar Muchamad As’ad, tokoh masyarakat di Desa Dukuh Tunggal.

Sebelumnya, program sedekah atau kegiatan berbagi beras dan uang ini secara rutin juga sudah dilakukan Yunus Nafik dan keluarganya di desa yang sama,  sejak bertahun-tahun lalu.

Tahun ini kembali dilakukan, dengan harapan bisa memberi inspirasi positif bagi para kalangan mampu lainnya.

Seperti orang bijak bilang, memberi kepada sesama, terlebih pada kaum lemah, memang selalu saja membawa kebaikan, sekalipun hanya dengan sepotong  roti. (Wan/IS)

Jakarta

Kegiatan yang dimulai pagi hari itu diikuti  500 anak dan 500 ibu dari Pengurus dan staf Kwarnas, Kwarcab se Jabodetabek dan masyarakat umum. Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault juga ikut membasuh kaki ibunya dalam kegiatan ini.

Artis Olivianti Zalianty dan Dina Mariana, juga ikut dalam prosesi membasuh kaki ibunya.

Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault mengungkapkan, berbagai kegiatan telah dilakukan Kwarnas Gerakan Pramuka untuk penguatan karakter, utamanya hormat pada Orangtua, Guru, Pembina Pramuka dan para Pahlawan. Kegiatan yang dilakukan umumnya bersifat partisipatif, dan tidak selalu ceramah, seperti mengadakan lomba pembuatan konten di medsos, sehingga internet dipenuhi oleh konten-konten positif dari anggota Pramuka.

Ditambahkannya, kampanye menghormati orangtua dan guru ini konsisten dilakukan pihaknya. “Tahun lalu kita  membuat lomba foto #ldolakuOrtuku, ketik saja di Google #ldolakuOrtuku akan muncul foto-foto karya anak-anak Pramuka. Ada juga lomba foto #PramukaPancasila. November kemarin, kita gelar lomba foto #GurukuPahlawanku dan lomba video #PahlawanMenurutSaya, dalam sebulan saja, 235 video terkumpul, semua berbasis internet dan media sosial,” tukasnya.

“Nah di akhir tahun ini kita buat aksi membasuh kaki Ibu kita serentak di Cibubur,” cetus mantan Menpora

Ketua Panitia Kegiatan, Sari Madjid menerangkan, di Pramuka, biasanya tradisi membasuh Kaki ibu ini dilakukan di Gudep, namun tidak semua Gudep. “Ini pertama kali dilakukan secara massal oleh Kwarnas Gerakan Pramuka atas inisiatif Ketua Kwarnas, Kak Adhyaksa Dault,” paparnya.

“Kegiatan ini tidak hanya di Jakarta, namun juga di daerah-daerah melakukannya juga,” sambungnya.

Sementara,  Ketua Ibu-Ibu Kwarnas, Mira Adhyaksa mengatakan, kegiatan ”ini mengingatkan  akan pengorbanan seluruh lbu di Indonesia yang telah mengandung, mengasuh dan mendidik anak-anak Indonesia. ”Membasuh kaki ibu bersama-sama ini bagian dari Gerakan Ibu selamatkan keluarga Indonesia. Bagi yang berhalangan ke lokasi, dapat melakukannya di rumah masing-masing, lalu masukkan fotonya di media sosial dengan tagar #PramukaSayanglbu,” ucapnya.

Selain membasuh kaki ibu, di hari yang sama, juga digelar Seminar “Membangun Generasi Milenium Yang Berkualitas” dan pencanangan “Gerakan Ibu Selamatkan Keluarga Indonesia”. di Aula Pandansari Taman rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur.

Pada hari sebelumnya, Selasa (20/12/2016). Kwarnas Gerakan Pramuka dan Ibu-lbu Kwarnas juga mengadakan pemeriksaaan IVA (inspeksi Visual dengan Asam Asetat) gratis, yang Pemeriksaan IVA ini diikuti oleh kurang lebih 120 perempuan. Tujuan dari pemeriksaan IVA sendiri adalah untuk mengurangi mortalitas dari penyakit dengan pengobatan dini terhadap kasus-kasus yang ditemukan. Lebih sederhananya untuk mengetahui kelainan yang terjadi pada leher rahim. (Wan)