Bekasi (indonesiajurnal.com)-Menindaklanjuti Perpres Presiden No 15 Tahun 2018 tentang percepatan penanggulangan pencemaran dan kerusakan DAS Citarum, personel Satgas Citarum Harum Sektor 20 terus monitoring kegiatan normalisasi perapihan tanggul dan bantaran Sungai Citarum di wilayah Sektor 20, dari Kedungwaringin hingga Muaragembong.

Dansektor 20 Kolonel Inf Budijanto didampingi personil posko Serma Tholib (Bamin), Sertu Margi (Ba Ops 1), dan Kopda Nurbaka, yang memimpin langsung kegiatan tersebut melakukan pemantauan dan monitoring perapihan tanggul di Desa Karangharja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/8/2021).

Adapun kegiatan perapihan tanggul tersebut meliputi penebalan dengan menambah lebar dan ketinggian tanggul  di Desa Karangharja. Sebelumnya sudah dilakukan juga perapihan dan penebalan tanggul di desa itu.

Kegiatan serupa juga dilakukan di Desa Lenggahsari, Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi.

Dansektor 20 Citarum Harum Kolonel Inf Budijanto mengatakan, banyaknya tanggul mengalami kerusakan di wilayah Sektor 20 Citarum Harum dari Kecamatan Bojongmangu hingga Kecamatan Cabangbungin dan Muaragembong, membuat pihaknya harus ekstra cepat melakukan perbaikan.

“Sehingga program Citarum Harum, yang tertuang di Peraturan Presiden No 15 Tahun 2018 dalam percepatan penanggulangan kerusakan dan pencemaran Sungai Citarum, cepat terealisasi,” ujarnya kepada wartawan.

Budijanto menegaskan bahwa perapihan dan penebalan tanggul Sungai Citarum akan terus dilakukan.

“Dari Kecamatan Kedungwaringin hingga Kecamatan Muaragembong menjadi skala prioritas dalam kegiatan. Karena di sepanjang jalur ini masih banyak tanggul yang kritis rendah dan tipis, dan bantaran yang tidak tertata rapih, yang dapat membuat warga khawatir ketika datang musim hujan,” jelasnya.

Selain melakukan perapihan tanggul, sambung Dansektor, pihaknya juga melakukan perapihan bantaran agar akselerasi air dapat mengalir dengan lancar dari hulu  ke hilir.

“Pengangkatan sedimen yang semakin tinggi dan pengerukan dangkalnya Sungai Citarum juga akan kita lakukan. Mau tidak mau, suka tidak suka, sedimen ini harus kita keluarkan. Tentunya ini memerlukan waktu panjang,” ungkapnya.

Perwira menegah TNI itu mengakui, terbatasnya alat dan personel menjadi kendala pihaknya dalam merealisasikan program ini. Namun, lanjutnya, pihaknya terus berupaya menciptakan terobosan-terobosan komprehensif dengan melakukan simbiosis mutualisme dengan masyarakat dalam melaksanakan program ini.

“Karena kebersihan dan keberlangsungan ekosistem Sungai Citarum merupakan tanggung jawab masyarakat dan semua pemangku kebijakan yang terkait dalam hal ini,” ucap Dansektor. (Din)

Bekasi (indonesiajurnal.com)- Puskesmas Pebayuran melakukan penyuntikan 1000 vaksin kepada warga dengan cara menjemput bola.

Kegiatan dilaksanakan di rumah Kepala Desa, Kampung Pengasinan RT 002, RW 006 Desa Karangpatri, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (30/8/2021).

Kepala Puskesmas Pebayuran Heni Fatmasari mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi yang dilakukan Puskesmas Pebayuran kepada warga berusia 18 sampai 50 tahun untuk mempercepat program seribu vaksin per hari.

“Vaksinasi dengan cara jemput bola ini dilakukan di delapan desa setiap hari, dari tanggal 2 hingga 31 Agustus. Dan saat ini di Desa Karangpatri,” ucapnya.

Kepala Desa Karangpatri Karsidi, SE, mengatakan, untuk saat ini kegiatan vaksinasi untuk warga Desa Karangpatri dosis pertama dan kedua sudah mencapai 53 persen.

Karsidi mengucapkan terima kasih kepada Puskesmas Pebayuran yang sudah melakukan jemput bola untuk kegiatan vaksinasi ke-14.

“Semoga dengan adanya vaksinasi ini masyarakat Desa Karangpatri bisa terhindar dari virus Covid-19 ini dan semoga Covid-19 segera berakhir dan berlalu,” ujarnya.

Di sisi lain, kades berharap kepada warga Desa Karangpatri untuk sementara tidak melakukan kegiatan hajatan atau hiburan, karena belum diizinkan.

“Dan bila keluar rumah jaga kesehatan, ikuti protokol kesehatan yaitu 5M memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” terangnya.

Sementara, Bimaspol Aiptu Abdurrahman mengimbau masyarakat Desa Karangpatri agar selalu menerapkan protokol kesehatan.

“Sudah satu tahun lebih kasus Corona. Dan terus kita imbau masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan protokol kesehatan. Karena itu untuk kebaikan kita semua,” ungkapnya.

Dalam kegiatan vaksin itu, ada sebanyak 250 orang yang divaksin. Tahap pertama sebanyak 100 orang, tahap dua 150 orang.

Hadir dalam kegiatan itu, Kapolsek Pebayuran yang diwakili Aiptu Abdurahman, Binmaspol Karangpatri Pelda, Winarso, Babinsa AD, Satpol PP, Kepala Desa Karangpatri, Karsidi, SE, Sekdes, Lina Wiyah, Dr Lusiana, N, NS, Uci Sanusi, S, Kep, Bidan Hj, Rosidah, S, Tr, Keb, Siti Aisyah Yulastri, AM, Keb, Gugus Tugas Covid 19 Desa Karangpatri, unsur RT, RW, dan lain-lain. (Din)

Bekasi (indonesiajurnal.com)-  Meningkatkan Kapasitas  SDM Linmas, Muspika Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi menggelar pelatihan.

Pelatihan terpadu yang diikuti 60 peserta dilaksanakan di Aula Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Kamis (26/8/2021).

Pelatihan yang dibuka  oleh  Dodo Hendra Rosika S.IP. MM, bertujuan untuk mengoptimalisasi keberadaan linmas di tengah-tengah masyarakat.

Linmas diharapkan mampu melakukan pendekatan yang persuasif, edukatif, dan parsitipatif dalam masyarakat.

Kegiatan tersebut  tetap   menerapkan protokol kesehatan ketat.

Dalam kegiatan itu, anggota linmas menerima materiari beberapa narasumber yang hadir.

Camat Pebayuran H, Hanief, S, Sos, MM, mengungkapkan bahwa    tugas pokok dan fungsi linmas dalam penanggulangan bencana harus mampu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Satuan Linmas, lanjutnya, harus mampu menjadi pelopor dan penggerak pengamanan swakarsa di tengah-tengah masyarakat.

Linmas juga didorong untuk membaur dengan kelompok-kelompok masyarakat guna menciptakan situasi tertib, tentram, dan aman.

Kepala Satuan Polisi Pramong Praja Kabupaten Bekasi yang diwakili  Sekretaris Satpol PP Deni Mulyadi, S,STP,   mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai penyegaran untuk anggota Satpol PP.

Kegiatan ini, katanya, untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggota linmas dalam melaksanakan tupoksinya.

“Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, linmas garda terdepan di lingkungan masing-masing dalam membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bekasi,” jelasnya saat memberikan Laporan Ketua Panitia pembukaan kegiatan Pelatihan Linmas Inti Tahun 2021.

Kegiatan dihadiri Sekretaris Satuan Polisi Pramongini praja Kabupaten Bekasi Deni Mulyadi S, STP, Kasi Linmas Ganda Sasmita, SP,  Camta Pebayuran H. Hanief, S, Sos, MM, Sekcam Pebayuran Tina Karini, ST, MM, Kasi MP Mawardi, Spd, M,SI, Lurah Kertasari  Andika Journalisanda, S, STP, Sekel Kertasari Radim Iryanto, S, AP, M,Si, H, Sukarman, SE, M,SI, Rasdi, Anggota Satpol PP Kabupaten Bekasi, dan lainnya. (Din)

Bekasi (indonesiajurnal.com)–  UPTD Puskesmas Pebayuran kembali melakukan vaksinasi kepada masyarakat di Rumah Dusun Anjo Kampung Rumbia RT 05/03 Desa Karangreja Kecamatan Pebayuran, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (24/8/2021).

Kepala Desa Dusun Anjo yang diwakili mengatakan, sejak Maret 2020, Covid-19 telah ditetapkan oleh WHO sebagai pandemi atau penyebaran wabah penyakit tertinggi.

Berbagai negara, sambungnya, termasuk Indonesia terus melakukan upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. salah satunya melalui vaksinasi Covid-19.

Vaksinasi dilakukan untuk mengurangi penularan/transmisi Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, serta mencapai kekebalan kelompok (herd Immunity).

Dia menuturkan, untuk warga yang ingin mendapatkan vaksin agar mendaftarkan diri ke puskesmas setempat atau datang ke desa-desa yang sudah dijadwalkan untuk penyelenggaraan vaksinasi.

“Untuk vaksinasi ini para peserta sudah terdata sebelumnya, baik terdata dari puskesmas maupun dari kecamatan,” tukasnya.

“Kemudian para peserta akan dicek suhu tubuhnya.”

Ketua Karang Taruna Carateker Hasan Basri  mengucapkan terima kasih kepada Puskesmas Pebayuran yang sudah jemput bola untuk kegiatan Vaksinasi Sinovac Covid-19 yang ke-11.

“Semoga dengan vaksinasi ini, masyarakat Desa Karangreja terhindar dari bahaya  virus Covid-19. Dan semoga Covid-19 segera berlalu,” terangnya.

Hasan mengungkapkan,  warga Desa Karangreja yang sudah divaksin  sebanyak 187 orang.

Dia berharap masyarakat Desa Karangreja terus menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan yaitu 5M; memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Kegiatan dihadiri Mantri Jalaludin Al mahali, AM, Kepala Bidan Sarti, S, Tr, Keb, Anita Sulastri, AM, Kep, Novi, Dusun Satu Anjo, Ketua BPD Karangreja Subkhi Uban Fauzi, anggota Binmaspol Karangreja, Babinsa AD Karangreja, Dusun, RT, RW, serta Aparatur Desa Karangreja. (Din)

Bekasi (indonesiajurnal.com)– Peresmian kantor desa sebagai upaya menumbuhkan suasana baru yang dapat mendorong gairah dan semangat kerja yang produktif disertai pengabdian yang berpihak kepada rakyat.

Karena betapa pun megahnya kantor desa tentunya tidak berarti apa-apa apabila insan-insan di dalamnya tidak memiliki disiplin dan mentalitas yang tinggi, baik dalam menjalankan roda pemerintahan desa, peningkatan pembangunan desa dan pembinaan masyarakat.

Demikian dikatakan Kepala Desa Sukawangi Sekam Asmawijaya dalam sambutannya saat peresmian gedung kantor Desa Sukawangi, Kecamatan Sukawangi. Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (23/8/2021).

Lebih lanjut, Sekam Asmawijaya menyampaikan bahwa setelah pelaksanaan proses pembangunan selama beberapa waktu lalu, Alhamdulillah gedung kantor Desa Sukawangi Kecamatan Sukawangi telah selesai dan siap untuk digunakan.

“Dan Alhamdulillah pada kesempatan ini, diresmikan penggunaannya dengan gunting pita dan pemotongan tumpeng,” ujarnya kepada wartawan.

Sekam menambahkan, aparatur pemerintahan desa merupakan ujung tombak dan garda terdepan pemerintah daerah dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Karena baik buruknya kinerja pemerintahan desa tentu akan sangat berpengaruh terhadap baik atau buruknya kinerja pemerintahan pada level di atasnya, mulai tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, dan pusat,” tukasnya.

Sekam kembali mengungkapkan bahwa  kegiatan pembangunan kantor desa dilatar belakangi oleh tiga faktor utama. Pertama, komitmen kuat dari Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan administrasi publik dalam hal peningkatan sarana dan prasarana pemerintahan desa.

Kedua, kewenangan atau peran pemerintah daerah dalam penyediaan berbagai fasilitas seperti pemberian motivasi, bantuan teknis dan bantuan keuangan.
Ketiga, pemberian fasilitas bantuan dana kepada pemerintahan desa dalam bentuk Alokasi Dana Desa (ADD).

“Program pembangunan gedung kantor desa sejak awal telah direncanakan untuk diseragamkan di seluruh desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Bekasi. Kabupaten Bekasi sendiri merupakan pelopor dalam upaya penyediaan gedung kantor desa yang representatif,” urainya.

Oleh karena itu, Kades Sekam mengingatkan kepada instansi desa beserta jajarannya untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Bekasi, dengan memelihara gedung ini sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

“Karena membangun gedung baru lebih mudah bila dibandingkan dengan merawat dan memelihara gedung sehingga bisa terus dalam keadaan baik,” tuturnya.

Dia  pun mengimbau masyarakat untuk terus mematuhi prokes dengan cara memakai masker ketika keluar rumah dan mencuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan.

Kegiatan ini dihadiri Camat Sukawangi yang diwakili Sekcam
Dadi Setiawan, Kasi PMD Sukaraya, Ketua BPD berserta anggota, Ibu-ibu PKK, RT, RW, dan Aparatur Desa Sukawangi. (Din)

Bekasi (indonesiajurnal.com)– Mendukung program pemerintah Pusat, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, UPTD Puskesmas Pebayuran mempercepat penyuntikan 1000 vaksin secara jemput bola di Dusun Satu Desa Karangreja Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, (23/8/2021).

Vaksinasi dilakukan kepada 200 orang dengan sasaran usia 18 hingga 50 tahun.
Kepala Desa Karangreja, H. Midi Edys mengatakan, sebelum divaksin, peserta dicek kesehatan dulu, seperti pemeriksaan gula darah dan tekanan darah. Kemudian dilakukan observasi selama 30 menit. Baru dilakukan vaksin.

Bagi para penerima vaksin yang memiliki riwayat penyakit tidak disarankan untuk melanjutkan proses Suntik Vaksinasi Sinovac Covid -19.

Kades Midi Edys mengucapkan terima kasih kepada Puskesmas Pebayuran yang sudah jemput bola untuk kegiatan Vaksinasi Sinovac Covid 19.

“Semoga dengan vaksinasi ini, warga Desa Karangreja bisa terhindar dari bahaya, virus Covid-19 ini,” ujarnya.

Anjo, warga Dusun Satu mengimbau masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan.

“Pandemi sudah satu tahun lebih. Dan terus kita imbau agar masyarakat mengerti akan pentingnya menjaga kesehatan dan protokol kesehatan. Karena itu untuk kebaikan kita semua,” ucapnya.

Kepala Puskesmas Pebayuran Heni Patmasari, SKM, mengatakan, kegiatan vaksinasi yang dilakukan Puskesmas Pebayuran untuk mempercepat program 1000 vaksin per hari.
Menurutnya, vaksin dilakukan di setiap desa di Kecamatan Pebayuran, dari 2 hingga 31 Agustus.

Heni menambahkan, sekarang waktunya divaksin, dan bukan lagi sekedar memberikan imbauan.

“Meski demikian, kami dari jajaran petugas puskesmas  dari tenaga kesehatan, tak bosan-bosan memberikan imbauan kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan untuk menanggulangi virus Covid-19,” katanya.

Nampak hadir dalam kegiatan itu; petugas kesehatan Puskesmas Pebayuran, Mantri Jalaludin Al mahali, AM, Kep, Bidan Sarti, S, Tr, Keb, Anita Sulastri, AM, Kep, Novi, Dusun Satu Anjo, Ketua BPD karangreja Subkhi Uban Fauzi, anggota, Binmaspol Karangreja, Babinsa AD Karangreja, Dusun, RT, RW, serta aparatur Desa Karangreja. (Din)

]]> http://indonesiajurnal.com/dukung-pemerintah-uptd-puskesmas-pebayuran-percepat-vaksinasi-di-desa-karangreja/feed/ 0 http://indonesiajurnal.com/dua-bocah-diduga-tenggelam-di-sungai-citarum-warga-bantarjaya-geger/ http://indonesiajurnal.com/dua-bocah-diduga-tenggelam-di-sungai-citarum-warga-bantarjaya-geger/#comments Mon, 23 Aug 2021 05:48:29 +0000 http://indonesiajurnal.com/?p=14254  

Bekasi (indonesiajurnal.com)-Dua anak warga Kampung Pintu RT 03/02 Desa Bantarjaya Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dikabarkan tenggelam di Sungai Citarum.

Dua bocah tersebut, Putra (7) dan Iwan (9)  sebelumnya dikabarkan hilang oleh orang tuanya.

Soma (50), orang tua Putra mengatakan, sebelumnya pada Sabtu (21/08/2021), Putra masih bermain di belakang rumah bersama teman-teman sebayanya.

Sekitar pukul 13.00 WIB, Soma mencari anaknya namun tak kunjung ketemu hingga malam.

“Tak kunjung ketemu, saya meminta bantuan ke tetangga untuk mencari anak saya, namun hasilnya nol,” ujar Soma.

Radi (45), orang tua Iwan, menuturkan bahwa anaknya pada Sabtu (21/08/2021) tak kunjung pulang hingga larut malam, setelah meminta uang kepada kakeknya.

“Anak saya sebelumnya minta uang Rp5000 katanya buat jajan. Namun hingga menjelang malam tak kunjung pulang,” kata Radi.

Sontak saja, hilangnya dua bocah itu menghebohkan warga kampung.

Keesokan harinya, Minggu (22/08/2021), sekitar pukul 14.00 WIB, soal kedua bocah yang hilang tersebut menemui titik terang, setelah ditemukannya dua pasang sendal milik Putra dan Iwan oleh warga di bibir Sungai Citarum, tidak jauh dari rumah kedua bocah itu.

Dengan penemuan dua pasang sendal itu, kedua orang tua dua bocah itu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pebayuran.

Kapolsek Pebayuran yang mendapatkan laporan langsung mendatangi bibir Sungai Citarum, tepat ditemukan kedua pasang sandal milik Putra dan Iwan.

Polisi yang datang ke TKP mencoba meminta keterangan dari beberapa warga.

“Dan untuk sementara kedua bocah tersebut dikabarkan tenggelam karena dua pasang sandal korban ditemukan tepat di bibir sungai Citarum,” ungkap Kapolsek AKP J. Pakpahan.

Untuk membantu pencarian kedua anak tersebut, sebanyak 15 orang relawan dari BNP dan 8 orang dari Laskar Juang RDP dengan dua buah perahu karet diterjunkan untuk menyisir Sungai Citarum. (Din)

Bekasi (indonesiajurnal.com)– Kepala Desa Karanghaur Juhendi Sulaeman, ST, membantu pembangunan rumah tidak layak huni yang berada di Kampung Teluk Haur RT 02, RW 03, Desa Karanghaur, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/8/2021).

Pembangunan rumah tidak layak huni tersebut menggunakan dana pribadi Kades Juhendi.

Juhendi mengatakan, apa yang dilakukan memang kewajiban sebagai kepala desa. Seperti membangun rumah ibu Sanih (60).

“Semoga pembangunan rumah tidak layak huni ini bermanfaat buat Ibu Sanih,” ucapnya kepada wartawan.

Kades Juhendi berharap masyarakat Desa Karanghaur bisa terus bekerja sama agar dirinya amanah dalam memimpin Desa Karanghaur.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Pebayuran H. Mawar mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Karanghaur yang peduli terhadap warganya.

“Seperti pembangunan rumah tidak layak huni warga yang menggunakan dana pribadi Pak kades,” ujarnya.

Ibu Sanih mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Karanghaur Juhendi Sulaeman yang sudah membangun rumahnya.

“Semoga apa yang pak kades berikan menjadikan amal ibadah. Semoga pemerintahannya lebih baik dan amanah untuk kepentingan masyarakatnya,” terangnya.

Nampak hadir dalam kegiatan pembangunan rumah tersebut; Kades Karanghaur Juhendi Sulaeman, ST, Babinsa AD, Binmaspol, Sekdes, Dusun Maksum Kopi Joni Pebayuran, Dusun III Asep Sahrudin Ketua LPM Kecamatan Pebayuran, H, Mawar, RT, RW, tokoh masyarakat, dan lainnya. (Din)

]]> http://indonesiajurnal.com/kades-karanghaur-bangun-rumah-warga-tidak-mampu-2/feed/ 0 http://indonesiajurnal.com/antusias-warga-desa-sukajaya-mengikuti-vaksinasi-tahap-pertama/ http://indonesiajurnal.com/antusias-warga-desa-sukajaya-mengikuti-vaksinasi-tahap-pertama/#comments Wed, 18 Aug 2021 05:11:38 +0000 http://indonesiajurnal.com/?p=14235

Bekasi (indonesiajurnal.com)- Puskesmas Sukajaya menggelar penyuntikan 1000 vaksin Sinovac di Aula Kantor Desa Sukajaya Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (18/8/ 2021).

Kepala Desa Sukajaya Amang Suryaman mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut untuk warga berusia 18 hingga 50 tahun.

Sebelum divaksin, peserta harus mengisi data. Kemudian dicek dulu kesehatannya, seperti pemeriksaan gula darah dan tekanan darah. Kemudian dilakukan observasi selama 30 menit.

Bagi yang memiliki riwayat penyakit, tidak disarankan untuk melanjutkan proses vaksin.

Amang mengucapkan terima kasih kepada Puskesmas Sukajaya yang melakukam jemput bola untuk kegiatan vaksinasi tersebut.

“Semoga dengan kegiatan vaksinasi ini,  warga Desa Sukajaya bisa terhindar dari bahaya virus Covid-19,” ucapnya.

Bimaspol Desa Sukajaya Polsek Cikarang Barat Aipda Iis Kurniawan  menuturkan, sebanyak 500 orang telah disuntik vaksin Sinovac.

Dia mengimbau warga agar tetap menjaga kesehatan dan kebersihan dalam kehidupan sehari-hari. Dan selalu menerapkan 5M; memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

“Imbauan agar menerapkan protokol kesehatan sudah dilakukan satu tahun lebih. Dan akan terus kita imbau. Seharusnya masyarakat sudah dapat mengerti akan pentingnya menjaga kesehatan dan  menerapkan protokol kesehatan. Karena itu semua tak lain untuk kebaikan kita semua,” katanya kepada wartawan.

“Kami dari jajaran Muspika, Gugus Tugas Covid-19 di wilayah Desa Sukajaya, serta tenaga kesehatan, tak bosan-bosan memberikan imbauan kepada warga di Cikarang Barat dan Sukajaya untuk selalu menjaga kesehatan dan menerapkan 5 M. Karena itu untuk kebaikan bersama,” terangnya.

Senada, Babinsa Sukajaya juga berharap masyarakat mematuhi prokes yaitu 5M; memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Kegiatan yang dihadiri Kepala Desa Sukajaya H, Amang Suryaman, Bhabinsa Sukajaya, Binmaspol Sukajaya, juga dihadiri unsur BDP, RT, RW, Karangtaruna Malih Dialog, Sukajaya, Aparatur Desa Sukajaya, tenaga kesehatan Puskesmas Sukajaya,  dan lain-lain. (Din)

Bekasi (indonesiajurnal.com)-Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT RI) ke 76 Republik Indonesia, Kecamatan Pebayuran menggelar upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Halaman kantor  Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (17/8/2020).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara  Camat Pebayuran H, Hanief, S, Sos, MM, Komandan Upacara Serma Yon Hendra, pembaca teks Pancasila, Camat Pebayuran, dan Teks Proklamasi dibacakan Kapten Arh Romli Galilnggin. Kapolsek Pebayuran AKP Jannes Pakpahan, SH, bertugas membaca teks UUD 45. Pembacaan doa Kepala KUA Kecamatan Pebayuran H Bunyamin.

Inspektur upacara mengucapkan puji syukur  kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga dapat melaksanakan upacara peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI.

“Hari ini adalah hari yang istimewa penuh dengan hikmat bagi bangsa Indonesia. Walaupun Covid-19 belum berakhir, tetap semangat untuk merayakan kemerdekaan walau sederhana,” tandasnya.

Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Novi Yasin  mengucapkan syukur Alhamdulilah masih diberi kesehatan untuk merayakan HUT ke-76 dengan penuh sederhana.

“Kepada masyarakat Kabupaten Bekasi, terutama warga Pebayuran, untuk menjaga kesehatan karena saat ini Indonesia masih dilanda wabah Virus Corona Covid 19. Ikuti protokol kesehatan yang diinstruksikan pemerintah yaitu 5M; memakai masker, mencuci tangan, menjaga Jarak, menghindari mobilitas,” tandasnya.

 Novi mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bekasi agar menerapkan protokol kesehatan.

“Sudah satu tahun lebih kasus Covid-19. Dan terus kita imbau agar masyarakat mengerti akan pentingnya menjaga kesehatan dan protokol kesehatan, karena itu semua tak lain untuk kebaikan kita semua. Dan yang belum melaksanakan vaksin hayo kita vaksin guna menekan angka Penyebaran Covid-19,” ucapnya.

Nampak hadir dalam upacara tersebut; anggota DPRD Kabupaten Bekasi Novi Yasin, Camat Pebayuran H, Hanief, S, SOS, MM, Sekcam Pebayuran Tina Karini, ST, MM, MP Mawardi S, Pd, M Si,  Sugiharto, SE, MA,  Kapolsek Pebayuran AKP, Jannes SH, Koramil 11 Pebayuran Kapten Arh Romli Galingging, seluruh jajaran pegawai Pemerintah Kecamatan, Pebayuran, TNI – Polri,  perwakilan Guru PGRI, Trantib, Pelajar, Kepala Puskesmas Pebayuran Heni Fatmasari, SKM, Kepala Puskesmas Karangharja Dr Lia Narulitcha, KUA Kecamatan Pebayuran H, Bunyamin, Ketua DMI Kecamatan Pebayuran, H, Ihsan Sanusi,  Kepala Desa SeKecamatan Pebayuran, Ketua BPD SeKecamatan pebayuran, Ketua Karangtaruna, tokoh masyarakat serta warga. (Din)