Jakarta (indonesiajurnal.com)–Jelang pergantian tahun, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan menggelar berbagai acara.

“Memasuki akhir tahun 2019, TMII akan menyambut maIam tahun baru 2020 dengan berbagai acara yang telah dirangkum dalam Pekan Desember, Natal, dan Tahun Baru 2020,” ujar Direktur Utama TMII Tanribali Lamo saat jumpa pers di Gedung Sasono Utomo, TMII, Jakarta Timur, Rabu (11/12/2019).

Dia menambahkan, tahun ini kemeriahan akan bertambah dengan adanya siaran langsung (Live Show/ Report) oleh Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) dari pukul 23.00 00.15 WIB di Panggung Utama KTT Non-Blok PP IPTEK dengan menampilkan magician/pesulap dari dalam maupun luar negeri, seperti Master Limbad, Oge Arthemus, Lizzardman, dan Space Cowboy.

“Sebelum penampilan Magician yang luar biasa di Panggung Utama, akan ditampilkan band ternama Indonesia yaitu; Cokelat, Hijau Daun, serta penampilan Drummer Unic Percussion yang dimulai pukul 19.00 WIB,” ujar Tanribali yang didampingi sejumlah pimpinan TMII dan pendukung acara.

Selain itu, tukasnya, juga akan digelar atraksi kembang api spektakuler dengan lebih dari 7.042 tembakan. Dan itu bisa disaksikan di Danau Miniatur Arsipel Indonesia TMII pada pukul 00.00 WIB.

“Nah, bagi penggemar musik Oldies dapat menyaksikan penampilan Mus Mujiono, Jopie Item, Adji Soetama, lmaniar, Ratu Ira, Yeah Yeah Boys dan New Friends Band di Sasono Utomo yang dikemas dalam bentuk Gala Dinner.

Tanribali menuturkan, untuk  pengamanan selama Pekan Desember, Natal dan Tahun Baru ini, pihaknya sudah menyiagakan sekitar 340 personil, baik dari TMII, TNI, dan Polri.

“Sementara target pengunjung selama Pekan Desember ini, terhitung dari tanggal 20 Desember 2019 sampai 5 Januari 2020 adalah sebanyak 500 ribu pengunjung.

Untuk Tiket Masuk TMII Selama Pekan Desember, Natal dan Tahun Baru sebesar Rp 25.000. Khusus untuk tanggal 31 Desember 2019 (dimulai dari pukul 07.00 WIB) sebesar Rp 35.000.

 Digelar sejumlah anjungan

Tak hanya di panggung utama, sejumlah anjungan dan tempat  di TMII juga menggelar acara pergantian tahun.

Adapun sejumlah anjungan dan lokasi tersebut adalah;

1. Panggung Candi Bentar -TMII, digelar Wayang Semalam Suntuk dengan Dalang Ki Manteb Soedharsono semalam suntuk dengan cerita ‘Anjani Putra’

2. Anjungan Jawa Barat akan mengadakan kegiatan ‘Gelar Semarak Tahun Baru’ dengan menampilkan Wayang Golek.

3. Anjungan Jawa Tengah akan menampilkan Musik Campur Sari oleh Zahra Entertainment.

4. Anjungan DKI Jakarta akan menampilkan Musik Kromong/Orkes MeIayu

5. Anjungan Bengkulu akan menampilkan lagu, musik, tarian daerah, dan lagu melayu nusantara.

6. Anjungan Sumatera Selatan akan menampilkan lagu daerah dan pameran makanan khas Sumatera Selatan.

7. Anjungan Jawa Timur akan menyuguhkan pergelaran wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Putut Puji Asusseno, S.Sn dengan cerita ‘Bedah Lokapala’.

Sementara di lokasi lain, seperti Panggung Putro Pendowo akan menampilkan Lagu Campur Sari, Tribute ‘Legenda Koes Plus’. Area Tugu Api Pancasila Atraksi Ondel-ondel.

Dan esok harinya, 1 Januari 2020, akan diisi berbagai kegiatan, seperti Musik Keroncong Sigrak di Panggung Putro Pendowo, Gendang Beleg dan Tambur Minang di Area Tugu Api Pancasila, serta berbagai acara menarik lainnya. (Wan)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Taman Mini lndonesia Indah (TMII) menggelar beragam kegiatan.

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk ‘Pekan Lebaran’ dari 5 hingga 23 Juni 2019 itu mengambil tema ‘Lebaran di TMII Serasa Pulang Kampung’.

Menurut Ketua Penyelenggara Pekan Lebaran, Dwi, selama Pekan Lebaran TMII menyediakan 4 panggung yang dimeriahkan dengan berbagai acara.

Untuk Panggung Putra Pendowo meliputi;

-       5 Juni 2019, Musik & Lagu Gambus.

-       6 Juni 2019, Musik & Lagu Gambang Kromong ”Si Noray”.

-       7 Juni 2019, Musik & Lagu Congdut ”You Wish Band”.

-       8 Juni 2019, Musik & Lagu Tarling ”Aura Nada”.

-       9 Juni 2019, Musik & Lagu Dangdut ”Perintis”.

-       15 Juni 2019, Musik & Lagu Campursari ”Sony Joss”.

-       16 Juni 2019, Musik & Lagu Koes Plus ”Starplus Band”.

-       16 Juni 2019, Digoda Fest dengan Bintang Tamu Duo Anggrek, lfni & Dila.

-       23 Juni 2019, Musik & Lagu Gambang Kromong ” Si Noray” Bintang tamu ”Mastur” .

Untuk Panggung Dermaga Seni meliputi;

-       5 Juni 2019, Musik Siteran.

-       6 Juni 2019, Solo Organ Aneka Lagu Pop / Tembang Kenangan.

-        7 Juni 2019, Solo Organ Aneka Lagu Keroncong.

-        8 Juni 2019, Solo Organ Aneka Lagu Islami.

-        9 Juni 2019, Solo Organ Aneka Lagu Pop / Daerah.

Untuk  Panggung Dunia Air Tawar dan Dunia Serangga, meliputi;

-  5 Juni 2019, Organ Plus Aneka Lagu Pop / Daerah.

- 6 Juni 2019, Organ Plus Aneka Lagu Islami.

- 7 Juni 2019, Organ Plus Aneka Lagu Keroncong.

- 8 Juni 2019, Organ Plus Aneka Lagu Pop / Tembang Kenangan.

- 9 Juni 2019, Organ Plus Aneka Lagu Pop / Daerah.

Untuk Panggung Parkir Museum Migas, meliputi;

-       6 Juni 2019, Musik & Lagu Gambus.

-       7 Juni 2019, Organ Plus Aneka Lagu Pop / Daerah.

-        8 Juni 2019, Musik & Lagu Pop / Rock ”Demaz Band”.

-        91uni 2019, Musik & Lagu Keroncong.

“Dan selama bulan Ramadan juga berlangsung beberapa kegiatan seperti santunan anak yatim untuk 1.200 anak Yatim dan Duafa di Teater IMAX Keong Emas. Kemudian santunan untuk 3000 anak yatim dan duafa yang digelar di Sasono Utomo,” ujar Dwi dalam jumpa pers yang digelar di TMII, Jakarta Timur, Senin (27/5/2019).

Selain itu, sambung Dwi, TMII| juga melakukan pemberangkatan mudik gratis. Adapun mudik gratis tersebut;

-       29 Mei 2019 PT. Pertamina bertempat di Parkir Utara ( sekitar 4.500 peserta).

-       29 Mei 2019 PT. Alfamart bertempat di Keong Emas (sekitar 2.500 peserta).

-       31 Mei 2019 PT. Angkasa Pura bertempat di Keong Emas (sekitar 2.400 peserta).

-       1 Juni 2019 PT. XI. Axiata bertempat di Parkir Utara ( sekitar 1.100 peserta).

Dwi kembali menambahkan, selama Pekan lebaran, TMII juga menggelar bazar aneka produk fashion, aksesoris, kuliner, serta produk pabrikan. Kegiatan itu dilaksanakan di Parkir Selatan, Museum Indonesia, Borobudur Mini, dan di depan Istana Anak-Anak |ndonesia.

“Di masing-masing anjungan daerah juga mempergelarkan aneka kesenian tari dan lagu,” ujarnya didampingi Sigit Koordinator Museum TMII Sigit, Kepala Humas TMII Adi, serta artis pendukung acara Pekan Lebaran.

Dia kembali mengemukakan, unit-unit rekreasi seperti Kereta gantung, Teater IMAX Keong Emas, Snowbay, Skyworld, Taman Burung, Dunia Air Tawar, Istana Anak-Anak lndonesia, dan lain-lain juga siap melayani pengunjung selama Pekan Lebaran.

Kepala Humas TMII Adi melanjutkan, menyambut Pekan Lebaran, Dunia Air Tawar dan Dunia Serangga TMII mempersembahkan koleksi unik berupa Ikan Arwana Kepala Dua dan Ikan Arwana Kuda Lumping,

Selain itu, sambungnya, juga diperkenalkan tampilan terbaru dari Aquarium Nusantara yang berisikan 33 aquarium berdasarkan jumlah provinsi di Indonesia.  “Para pengunjung juga dapat menyaksikan uniknya cara makan ikan pada kegiatan Feeding Show Ikan Arapaima, Ikan Piranha, Ikan Tapah, dan Ikan Sumpit,” paparnya.

Sementara, jelasnya, di Dunia Serangga, pengunjung dapat menyicipi langsung Madu Asli dari Lebah Trigona yang berada di area tematik Dunia Serangga, permainan edukasi di Insect Gamezone serta dapat melihat langsung Taman Serangga yang berisi Kumbang, Serangga Air, cantiknya taman kupu-kupu dan eksotisnya BeIaIang Ranting dan Belalang Daun.

Terkait keamanan, Dwi kembali menuturkan bahwa untuk kenyamanan pengunjung TMII, pihaknya menyiapkan petugas-petugas di setiap titik keramaian dari unsur satuan pengamanan, TNI, Polri, Satpol PP, kurang lebih 100 orang personil.

“Dan target pengunjung selama Pekan Lebaran sebanyak kurang lebih 500.000 pengunjung. Dan tahun lalu hanya 400 ribu pengunjung,” tandasnya. (Wan)

Jakarta (indonesiajurnal.com)– Memperingati hari ulang tahunnya ke 44, Taman Mini Indonesia Indah  (TMII) menggelar berbagai kegiatan.

Kegiatan yang akan berlangsung pada 19 April hingga 21 April 2019 tersebut akan digelar di beberapa tempat, seperti anjungan daerah, museum-museum, panggung panggung hiburan, dan wahana-wahana yang berada di TMII.

Menurut Panitia Pelaksana, Diono, tujuan digelarnya peringatan HUT ke-44 TMII yang mengusung tema ‘Taman Mini Indonesia Indah Merupakan Rumah Budaya Bangsa sebagai Wujud Bhinneka Tunggal Ika’ sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, memperkuat pemahaman seluruh potensi yang terwadahi di TMII agar selalu merasa bangga atas keberadaan TMII yang mampu memanej. memelihara dan mengembangkan budaya bangsa Indonesia.

“Selain itu juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran TMII sebagai wahana pelestarian keanekaragaman budaya Indonesia dalam upaya mendukung dan mempererat rasa persatuan dan kesatuan NKRI serta meningkatkan dan menggelorakan semangat Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya dalam jumpa pers yang digelar di Ruang Perpustakaan TMII, Jakarta Timur, Rabu (10/4/2019).

Adapun beragam kegiatan yang akan digelar adalah; ziarah ke Makam Alm. HM Soeharto dan Almh Siti Hartinah $oeharto di Astana Giri Bangun Solo. Kemudian dilanjutkan upacara bendera dan pemberian penghargaan karyawan/ti bapmstasi TMII.

Lalu ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata dan TPU Tanah Kusir serta TPU Petamburan. Dilanjutkan dengan bakti sosial berupa donor darah, pemberian santunan anak yatim & Dhuafa.

Kegiatan lain berupa lomba olah raga antarkaryawan. Dan untuk acara selamatan akan dihadiri pejabat negara, Ketua Umum Yayasan Harapan Kita dan segenap jajaran Direksi TMII, tamu undangan dari berbagai instansi pemerintah.

Tiga kegiatan besar

Menurut Diono, rangkaian kegiatan inti peringatan HUT TMMI ke 44 dibagi menjadi tiga kegiatan besar. Kegiatan tersebut meliputi;

Pertama, pembukaan HUT ke-44 TMII pada 19 April 2019  pukul 09.00 WIB di  Gedung Sasana Kriya yang akan dihadiri Menteri Pariwisata, Direktur Utama TMII.

Kedua, puncak HUT ke 44  pada Sabtu 20  April 2019 pukul 13.30 Wib Gedung Sasono Langen Budoyo.

Dan ketiga, penutupan HUT ke 44 TMII, Minggu, 21 April 2019 Pukul 13.00 WIB di Tugu Api Pancasila. Dan akan diisi Pawai Budaya Nusantara.

Diono menambahkan, selain kegiatan besar tersebut, TMII juga akan menggelar rangkaian acara pendukung, seperti Festival Pencak Silat Nusantara ke-VI, Gebyar Pesta Rakyat di Anjungan Daerah dan unit-unit, Pergelaran Wayang Kullt Semalam Suntuk, Festival Ramayana ka-3 Merajut Rasa dan Karsa dalam Kebhlnekaan, dan Lomba Perkutut Tingkat Nasional.

“Pada HUT ke 44 kali ini TMII juga bekerja sama dengan Kuis Milioner mengadakan Live Kuis pada tanggal 19 21 April 2019 di Gedung Sasana Kriya dan kuis regular yang dapat diakses di kuismilioner.com yang berlangsung dari tanggal 1-14 April 2019,” tukasnya. (Wan)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Setelah 19 hari tayang menghibur dan menghangatkan hati para penonton di bioskop, film Orang Kaya Baru akhirnya menembus 1 juta penonton.

Capaian ini membuat film besutan sutradara Ody C. Harahap tersebut resmi menjadi film Box Office ke-3 di tahun ini.

Film Orang Kaya Baru adalah karya pertama yang dirilis oleh Screenplay Films di bioskop pada tahun ini, dan sejak dirilis pada 24 Januari. Film Orang Kaya Baru langsung disambut antusias penonton. Dengan skenario apik yang ditulis oleh Joko Anwar serta akting mumpuni dari para pemain bertabur bintang, film ini langsung mendapat tempat di hati masyarakat hingga saat ini. Film Orang Kaya Baru menjadi tontonan menghibur yang mampu mengundang gelak tawa seisi studio bioskop, lewat adegan kocak yang disajikan.

Atas prestasi tersebut, sutradara Ody C. Harahap menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh penonton film Indonesia. “Alhamdulillah, film Orang Kaya Baru bisa dinikmati banyak penonton,” kata pria yang akrab disapa Ochay.

Menurut Ochay, apresiasi yang diberikan dari penonton tidak terlepas dari sajian jalan cerita film yang relatable dan sangat mewakili hati masyarakat. “Film Orang Kaya Baru dikemas dengan jalan cerita ringan, dibalut dengan komedi dan drama yang dapat dinikmati. Relasi dengan penonton secara imajinasi dan realita related dengan masyarakat yang menonton,” kata Ochay.

Film Orang Kaya Baru menawarkan cerita pengandaian sebuah keluarga yang tadinya hidup pas-pasan tiba-tiba menjadi kaya mendadak. Keluarga tersebut terdiri dari Ayah (Lukman Sardi), Ibu (Cut Mini) dan ketiga anaknya yaitu Duta (Derby Romero), Tika (Raline Shah) dan Dody (Fatih Unru).

Kenorakan mereka menjadi orang kaya baru menjadi hal yang sangat lucu hingga membuat orang terbahak-bahak, tapi dalam film ini sang penulis Joko Anwar juga memasukkan banyak adegan haru dan pesan moral di dalamnya, bahwa uang bukanlah segalanya, melainkan keluarga dan sahabat adalah di atas segalanya.

Torehan prestasi film Orang Kaya Baru sebagai film Box Office, menandakan bahwa film Indonesia sudah mendapat tempat lebih luas di hati masyarakat Tanah Air. Sudah saatnya film nasional menjadi primadona di negeri sendiri. Untuk itu, Ochay berharap akan ada lebih banyak lagi film-film yang dapat masuk box office

“Sekarang para sineas harus bisa menjaga kualitas film Indonesia yang baik. Masyarakat sudah mulai percaya dengan kualitas film Indonesia. Sineas harus buat karya dengan story telling baik yang dibungkus dengan artistik yang bagus, sehingga semua penonton bisa menikmati. tetap jaga kepercayaan masyarakat Indonesia lewat karya terbaik,” terang Ochay.

Sampai saat ini, film Orang Kaya Baru masih menjadi pilihan tontonan bagi masyarakat terutama saat akhir pekan. Film Orang Kaya Baru dapat ditonton di XXI yang tersebar di berbagai kota seperti Jakarta, Ambon, Bekasi, Bogor, banyak kota lainnya. Juga masih tersedia di bioskop lainnya seperti CGV dan Cinemaxx yang terletak di berbagai kota seperti Yogyakarta, Tangerang, Denpasar, Medan, dan lainnya. (Wan)

Jakarta (Indonesiajurnal.com)- Dinamika bisnis online seperti tak berkesudahan.

Terhitung dari bisnis transportasi, keuangan, shooping dan lainnya semua memanfaatkan perkembangan teknologi informasi online.

Hal inilah yang coba dimanfaatkan Muhammad Noor Sutrisno sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Untuk itu, sosok muda ini akan membuka bisnis yang sama dengan nama “Abunawas”.

Walau saat ini telah banyak perusahaan yang memanfaatkan bisnis online, namun peluang meraih kesuksesan masih terbuka lebar.

“Ternyata 25 juta pelanggan yang diraih perusahaan online saat ini masih 10 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Sisanya 90 persen merupakan peluang yang bisa dimanfaatkan. Dengan kalkulasi itu, Abunawas akan louhncing dua bulan kedepan,” tutur Muhammad Noor Sutrisno ketika memperkenalkan Abunawas, di Jakarta, Kamis (31/5/2018).

Dalam hal jenis layanan, Abunawas menawarkan ragam layanan. Di antaranya layanan Abu courier service, Abu ride (taxi, car, bajaj, motor), Abu Go, Abu Shop, Abu insurance, e-commerce dan lainnya.

“Layanan yang tersedia seperti, layanan pembayaran pajak, belanja, transportasi, asuransi, layanan medis, pengiriman barang, pembelian tiket, travel perjalanan dan banyak lagi,” jelas M. Noor.

Ia juga menerangkan bahwa Abunawas berbeda dengan perusahaan online lainnya. “Perbedaan kita dengan layanan lainnya adalah kita mengikuti regulasi pemerintah. Kita sudah belajar dari yang lain. Kita langsung ikuti aturan regulasi pemerintah, termasuk dengan harga layanan. Dan kita harus masuk ke koperasi koperasi menjalin kerja sama,” urainya.

Terkait dengan ekspansi bisnis yang dibangunnya, “Abunawas sudah tentu akan menyebar keseluruh wilayah Nusantara. Nantinya bertahap. Saat ini DKI jakarta, banten. Selanjutnya Jawa Barat, Tengah danTimur dan seterusnya. Semua bertahap,” ungkap M Noor yang juga sebagai founder Abunawas.

Terkait nama Abunawas yang digunakan, M. Noor menjelaskan bahwa sosok Abunawas adalah sosok yang cerdas. Selain cerdas Abunawas juga dihormati dan sangat dekat dengan raja di zamannya. “Kita tertarik dengan karakter Abunawas.” (Ef)

Bekasi (indonesiajurnal.com)-Kabar gembira bagi para pencinta film. Sebuah mal khusus film (sinema) dibuka di kawasan Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat.

Grand Opening tempat bernama Kota Cinema Mall (KCM) itu digelar pada Jumat (27/04/2018) sore. Peresmian yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi Ahmad Jarkasih, ditandai dengan pemotongan pita.

Ahmad Jarkasih menyambut gembira kehadiran KCM. Menurutnya, hadirnya KCM memberikan warna tersendiri. “Ini juga bagian dari strategi Kota Bekasi memecah perhatian. Pasalnya, banyak tempat hiburan yang berada di wilayah utara dan selatan Kota Bekasi. Jadi, tempat ini sebagai alternatif tempat hiburan warga Kota Bekasi,” tukasnya

Jarkasih menambahkan, kehadiran KCM juga berdampak positif bagi terbukanya lapangan kerja. Dia pun berharap pihak manajemen KCM memprioritaskan warga sekitar bekerja di mal cinema itu.

Roys Tanani yang mewakiki Larry Widjaja, Founder Kota Cinema Mall, mengungkapkan, didirikannya KCM Jati Asih diharapkan memberikan alternatif pendistribusian perfilman Indonesia untuk terus berkarya.

Selain itu, sambungnya, menjadikan tempat untuk para komunitas untuk saling berinteraksi yang positif, memberikan kesempatan untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya pengusaha penganan untuk dapat meningkatkan pendapatannya. “Dan turut serta dalam pertumbuhan perekonomian daerah Jati Asih,” terangnya.

Dia menuturkan, pihaknya juga berencana membuka tempat serupa di enam wilayah, yaitu Jember, Madura, Malang, Bone, Banjarmasin, dan Vida Bekasi.

Sementara, Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Sjafruddin, menyambut positif kehadiran KCM. “Karena tempat ini memberi kesenangan kepada warga,” katanya berterus terang.

Dalam pandangannya, KCM sudah memilki standar studio 21. “Saya support kehadiran tempat ini,” tegasnya.

Djonny berharap KCM lebih mengutamakan film nasional. “Walapun penontonnya sedikit nggak masalah. Yang terpenting, kita sudah mengapresiasi sineas muda Indonesia dalam berkarya,” urainya.

Dia juga menilai, ini merupakan peluang bagus. Oleh karena itu, dia berharap ada investor lain yang membuat tempat serupa.

Dia sendiri mengaku tengah membuat tenpat sinema di sejumlah kota seperti Bnjarnegara, Semarang. (Wan)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Nagaswara meluncurkan album kompilasi teranyar bertajuk ‘POPNESIA’ di Jakarta, Kamis (30/11/2017).

Album ini didukung oleh tiga penyanyi solo dan dua pasangan penyanyi lainnya. Mereka adalah Delon dengan single ‘Kamu Cukup’ buah karya ilham dan EL, Hengky Kurniawan dan Sonya Fatmala dengan single ‘Langit Ke 7′ karya Hengky Kurniawan dan Zoel HattaPutra, lesiin feat Langston: Hues single ‘Magic” ciptaan Mery LC, Rio Basier single ‘Cinta Mati’ ciptaan Ilham Baso, Thavla single ‘Rahasia’ karya Pay Caramel.

Warna musik yang diusung di album ini adalah pop. Hal istimewa lainnya dari album ini adalah penampilan pasangan Hengky-Sonya dan Delon-Yesiln. Jika Hengky dan Sonya tampil bersama di nomor ‘Langit Ke 7′, Delon dan Yeslin justru lebih memilih jalan masing-masing.

Delon dengan single solonya ‘Kamu Cukup’, sementara Yeslin (Jeslin) feat dengan Lengston Hues di lagu ‘Magic’.

CEO Nagaswara Rahayu Kertawiguna bersyukur dengan diluncurkannya album ini. Dia berharap album ini bisa diterima pasar dengan baik. Apalagi, harga yang dibanderol album ini cukup murah, yaitu Rp10.000.

Hengki Kurniawan mengapresasi apa yang telah dilakukan Rahayu Kertawiguna. Menurutnya, apa yang telah diperbuat CEO Nagaswara itu sebagai wujud kepedulian terhadap perkembangan musik Tanah Air.

Pria yang juga pemain sinetron ini
mengaku awalnya dia hanya iseng saja menyanyi. Tujuan dia berolah vokal untuk menaikkan folllower di instagram. “Ternyata iseng itu berbuah hasil luar biasa,” cetus Hengki.

Penyanyi pendatang baru Thalia mengaku senang bisa berkolaborasi di album POPNESIA ini. “Alhamdulillah bisa bareng delon dan Hengki. Oleh karena itu, saya selalu latihan, latihan, dan latihan,” tukas artis cantik ini. (Wan)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Bicara soal musik seakan tiada habisnya, hal ini karena para penggiat musik tanah air tak henti-hentinya melahirkan ide kreatif dan inovatif bagi keberadaan musik di Indonesia.

Hadirnya album kompilasi yang menampilkan 36 lagu-lagu bergenre pop dan rock adalah bukti musik kita sarat akan khasanah.

Menurut Ahmad, selalu produser bahwa lahirnya album ini membuktikan kalau musik Indonesia ini kaya ide dan akan menjadi tuan di negara sendiri.

Ke-36 group dan solois yang mengisi album ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, ada yang dari Jawa, Sumatra dan berbagai daerah lainnya, menyatu dalam satu semangat. “Semangat untuk maju blantika musik Indonesia,” papar Ahmad.

Pemusik yang ikut dalam album kompilasi ini juga tak berbeda pendapat, bahwa semua yang dilakukan adalah demi kemajuan musik sehingga dapat dinikmati oleh khalayak, demikian ungkap Andre dari Band Glass dan Rizky, gitaris Band Nara. (Sairi)

Jakarta (indonesiajurnal.com)-Film-film Nominasi dalam Festival Film Nusantara merupakan karya anak bangsa yang sangat luar biasa, karena sejatinya dapat menumbuhkan rasa nasionalisme, rasa bela negara, rasa optimisme dan rasa bangga terhadap negara.

Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada Malam Penghargaan Festival Film Nusantara (FFN) dalam rangka HUT ke-72 TNI tahun 2017 di Teater Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya No. 73, Jakarta Pusat, Selasa malam (10/10/2017).

Panglima TNI menyampaikan bahwa penyelenggaraan Festival Film Nusantara 2017 mengakselerasi karya kontenkebangsaan yang diwadahi dalam film-flim karya komunitas anak bangsa yang merupakan sumbangsih masyarakat dan prajurit TNI, guna mendorong motivasi perfilman Indonesia.

“Karya anak bangsa yang dituangkan dalam Festival Film Nusantara sangat luar biasa, para nominator dan peserta telah menunjukan kemampuannya di berbagai kategori FFN,” katanya, seperti dalam rilis Puspen TNI.

Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, film adalah suatu metode pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belanegara, kemudian yang paling penting lagi adalah menggali budaya-budaya asli Indonesia yang sudah akan hilang padahal budaya itu merupakan kekuatan hakiki.

“Saya merasa bangga akan karya para nominator dan peserta lainnya dan Saya tidak menduga pesertaFFN 300 lebih dari semua daerah di Indonesia, walaupun masih pemula,tapi sangat luar biasa,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan bahwa kedepan TNI akan membuat Film Laksamana Malahayati seorang pejuang perempuan yang bertugas sebagai intelijen Kesultanan Aceh dan lulusan Akademi Angkatan Laut Aceh.

“Untuk membuat film Laksamana Malahayati tentu diperlukan studi pustaka agar tidak terjadi kesalahan data dan fakta, karena film ini bukan hanya untuk nasional saja tetapi internasional. Kita tunjukan kepada dunia bahwakita punya Laksamana Malahayati,” pungkasnya.

Adapun film dokumenter kebangsaan peserta FFN  2017sebagai berikut : Film Kategori Umum meliputi Kasepuhan Cisungsang, Pemburu Dongeng,Dongeng Sebuah Batik, Srikandi Dari Pati, Sense of Place,Sugihartini, Wajah Negara Di Timur Indonesia, Presiden Singkong (Cassava President), Perjalanan Mencintai Negeri, Tarung Bebas Ala Pondok Pesantren, Rembulan,Jagoan Online, Sekolah Emperan,Ciliwung Berdongeng, Cerdas Bersama TNI, Warna Islam Di Nusantara, Toleransi Di Nusantara,Pesantrenku Tak Beratap, Ludruk Tjap Soerabaja, Lentera Dalam Kehidupan, Rona Kerontang Di Tanah Timor, Menyemai Asa Di Pesisir Malang, Buah Manis Pengabdian, Para Penjaga Tana Ulen dan Bunyi Budaya Menuju Moksa.

Film Kategori Prajurit TNI terdiri dari Profil Kodam XIV/Hasanudin, Profil Koarmabar Dispen Armabar, Profil Dispenau,KRI Bung Tomo 357 Koarmatim,Sersan Darwis Kodam XIV/Hasanudin, Babinsa Sebagai Garda Terdepan Kodam IX/Udayana, Loen Galak Merah Putih (Aku Cinta Merah Putih) Kodam IM dan Peduli Kasih TNI AD Terhadap Masyarakat Kodam XII/Tanjung Pura.

Dalam FFN tersebut ditampilkan drama teater yang diperankan oleh para prajurit TNI di antaranya Kapten Inf Abu Bastian S.Ikom.M,Si,  Lettu Inf Sulaiman S.Pd.I, Letda Chb (K) Uli Magdalena, Serma Bek/ W Parah AP, Serka TTU/ W Veronika, Serka Deasi,  Serda Mustafa Habibi, Serda (K) Rinia Sekarwati, Serda (K) Yulianda KD, Serda (K) Venny Grace, Serda Tri Asviani, Serda Intan Vantika D, Serda heru Purwanto, Serda Anggi R, Serda Rifki Fs, Prada Gregorius S., Prada Khaerul Dahlan, Prada M. Kholil dan Prada Legi Apriansyah. (Wan)

Pontianak (indonesiajurnal.com)-Senada dikatakan Kapuspen TNI, Kapendam XII/Tanjungpura Kolonel Inf Tri Rana Subekti, S.Sos mengungkapkan bahwa Festival Film Nusantara (FFN) adalah kegiatan lomba untuk menunjukan kreativitas anak bangsa Indonesia dalam rangka memberikan sebuah karya yang berharga dan berkualitas dalam bidang perfilman sebagai kontribusi kepada negara dengan ide-ide kreatif dan profesional.

Hal itu diungkapkan Kapendam Selasa (15/8/2017) di Media Center Kodam XII/Tpr Jalan Teuku Umar No. 47 Pontianak, Kalbar.

“FFN 2017 diselenggarakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) dalam memperingati Hari Ulang Tahun ke 72 TNI, dengan berbagai tema yaitu nasionalisme, religius, kebhinekaan, sosial/humanisme, bela negara, pemuda dan olah raga, info layanan masyarakat, pendidikan, maritim dan kelautan, buruh kerja dan TKI serta toleransi,” terang Kapendam.

Kapendam menambahkan, untuk syarat dan ketentuan di antaranya Film peserta FFN 2017 adalah film yang diproduksi oleh perorangan atau perusahaan film/badan hukum Indonesia lainnya. Semua unsur yang didaftarkan dan menjadi obyek penilaian dewan juri, termasuk aktor dan aktris, harus Warga Negara Indonesia dan film disutradarai sepenuhnya oleh WNI serta  sebagian besar unsur kreatif dipimpin oleh WNI.

Untuk kategori Soldier Jurnalism deadline menjadi 10 September 2017, maka dengan penambahan waktu ini Kapendam XII/Tpr mengimbau Prajurit TNI baik Angkatan Darat, Angkatan Laut maupun Angkatan Udara yang ada di wilayah Kalbar dan Kalteng untuk mengikuti FFN dengan berkarya dan berperan memajukan bangsa dan negara melalui produksi konten-konten positif.

“Untuk lebih jelas bisa kunjungi website http://www.festivalfilmnusantara.com/,” pungkas Kapendam. (Wan)