Rabu, 4 Agustus 2021
Kamis,17 Maret, 2016 0
Jakarta (indonesiajurnal.com)-
Hasil survei Emrus Corner menyebutkan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berada di puncak tingkat keterpilihan yatu 46,2 persen, disusul oleh Hasnaeni yang merupakan bakal cagub perempuan sebanyak 42,5 persen. Kemudian Yusril Ihza Mahendra (3,5%), Biem Benyamin (1,75%), Ahmad Dhani (1,75%), Adyaksa Dault (1,25%), dan Sandiaga Uno (1%).
“Survei ini membuktikan saya masih populer di Jakarta. Jadi pesaing terberat saya incumbent. Dulu aja Jokowi juga kurang populer di Jakarta. Dia bisa menjadi gubernur,” ujarnya saat jumpa pers di kediamannya kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (17/03/2016).
Hasnaeni mengakui, untuk mendukung perjuangannya, pihaknya akan menggalang berbagai kekuatan, seperti relawan bernama Reaksi yang kini jumlahnya mencapai 1800 orang. “Juga sudah terbentuk Hasnaeni fans club,” katanya bersemangat.
Dalam mendongkrak popularitas, sama seperti sebelumnya, Hasnaeni tetap menggunakan sarana angkutan umum, seperti Kopaja, Metromini, untuk mempromosikan dirinya. “Kami juga akan memperluasnya dengan promosi di angkutan umum lainnya, seperti bajaj,” paparnya seraya mengkui peran media juga sangat membantu dirinya menuju Pilkada DKI Jakarta.
Hasnaeni mengungkapkan, dia berkomitmen akan bertanggung jawab kepada masyarakat Jakarta. “Jadi nggak hanya janji-janji aja,” cetusnya.
Perempuan berjuluk ‘wanita emas’ ini berharap bisa maju ke pertarungan Pilkada DKI Jakarta lewat partai politik. Dia beralasan dengan kendaraan politik dia bisa mewujudkan keinginan warga Jakarta. “Tentunya partai yang pro rakyat. Partai yang komitmen dengan mewujudkan impian masyarakat Jakarta,” ungkap wanita yang pernah berkiprah sebagai pemain sinetron lewat sinetron ‘Saras 008’.
Ketika disinggung, partai mana yang berniat meminangnya, dengan santai Hasnaeni menyatakan sudah ada empat partai yang tertarik dengannya. “Ada empat partai. Tapi saya nggak bisa sebutin partai itu,” tandasnya.
Program pro rakyat
Berbicara mengenai program kerja, wanita emas menekankan pada program pro rakyat. Dia mencontohkan, warga Jakarta yang belum memiliki rumah akan dimudahkan agar bisa memiliki rumah. Yaitu dengan membangun rumah susun (rusun) di Jakarta sebanyak 100. “Awalnya mereka menyewa dulu di rusun. Setelah lima tahun menyewa, mereka berhak memiliki rusun itu,” ucapnya.
Dalam program lain, sambungnya, seperti pemberdayaan usaha kecil menengah (UKM), dia berjanji akan memberi pinjaman kepada pengusaha UKM tanpa agunan. “Juga dalam bidang kesehatan, kita akan memudahkan warga yang akan berobat atau masuk ke gawat darurat, cukup dengan menunjukkan KTP, tidak perlu rujukan. Sementara, di bidang pendidikan, kita akan mengupayakan sekolah gratis,” lanjutnya.
Tingginya angka pengangguran di Jakarta juga menjadi perhatian wanita satu ini. Hasnaeni menyatakan akan mendata berapa jumlah pengangguran di Jakarta. “Setelah didata kita akan membuka lapangan kerja buat mereka,” urainya. (Wan)
Agustus 31, 2017 0
Juni 18, 2017 0
April 25, 2017 0
April 13, 2017 0
Jumat,28 Febuari, 2014 1
Minggu,18 Juli, 2021 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,01 Mei, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Rabu,03 Juli, 2013 0
Minggu,18 Juli, 2021 0
Minggu,16 Mei, 2021 0
Minggu,16 Mei, 2021 0
Rabu,21 April, 2021 0
Senin,19 April, 2021 0
Jumat,02 April, 2021 0